Suharto (40). Diketahui, korban merupakan cucu dari pengasuh Pondok Pesantren Ad Daldiri, Kecamatan Kuwarasan, KH Syarifuddin Daldiri yang lebih dikenal dengan Kiai Khojaki.
Korban juga diketahui sebagai anggota Front Toriqotul Jihad (FTJ) .Kiai Khojaki sendiri dikenal sebagai Mursyid di FTJ.
"Dia kebetulan cucu saya sendiri," kata Kiai Khojaki saat mendatangi Mapolsek Petanahan, Senin siang (26/3/2018).
Pantauan Kebumen Ekspres, Kiai Khojaki yang datang diiringi bersama jamaahnya datang sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka lantas menggelar pertemuan dengan Kapolsek Petanahan, Kompol I Made Arjana bersama jajarannya.
Kiai Khojaki mengatakan, maksud kedatangannya untuk mendorong Polisi memproses tindak penganiayaan yang terjadi di Desa Grogolbeningsari. Terlepas dari korban tersebut cucunya atau bukan, Kiai Khojaki meminta Polisi memprosesnya sesuai hukum yang berlaku di negeri ini.
"Di negara ini ada beberapa lembaga yakni eksekutif, yudikatif dan legislatif. Dan mereka harus mematuhi hukum," katanya sembari meminta hukum ditegakkan seadil-adilnya dan polisi bebas dari kepentingan selain hukum.
Khojaki juga membenarkan, pelaku penganiayaan terhadap Ahmad Irfani Azis adalah anggota Banser. Terkait hal ini, Khojaki meminta ada evaluasi dari Banser terkait insiden yang terjadi di Petanahan. "Dia (pelaku) katanya anggota Banser yang baru ikut Diklat. Kalau ada masalah di organisasi, bagian yang salah harus dibenarkan dulu. Itu juga yang harus dilakukan Banser,"ujarnya.
Suharto, warga Desa Grogolbeningsari, Petanahan, melakukan penganiayaan terhadap Ahmad Irfani Azis, Minggu (25/3/2018) sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian tersebut terjadi di rumah tersangka di RT 1 RW 3 Desa Grogolbeningsari, Kecamatan Petanahan.
Akibat kejadian ini, korban mengalami luka pada bagian pinggang kiri dan dilarikan ke rumah sakit. Sementara, pelaku sudah diamankan di mapolsek Petanahan. Korban dan pelaku diketahui sebagai sahabat karib dan menjabat Ketua LKMD dan Ketua Karangtaruna. Selain itu, pelaku merupakan anggota Banser. Sementara, korban adalah anggota FTJ.
Selain itu, keduanya diketahui sama-sama menjadi pengurus petilasan Syeh Anom Sidokarso yang ada di Desa Grogolbeningsari. (cah/saefur)
