• Berita Terkini

    Senin, 19 Maret 2018

    Kesempatan Bergabung Menjadi Anggota Polri Masih Luas

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar mengungkapkan, hingga saat ini jumlah anggota Polri masih belum sebanding dengan masyarakat yang harus dilayani. Rasionya, 1: 958 yang artinya seorang anggota Polisi harus melayani 958 orang.

    Padahal, idelanya satu polisi melayani 350 orang atau rasio 1:350. "Tentu Polri masih banyak kekurangan personel," kata AKBP Arief Bahtiar dalam acara  sosialisasi penerimaan Polri dalam acara Carfree Day, Minggu (18/3/2018).

    Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen Yazid Mahfudz, Muspika Kecamatan Kebumen, PJU Polres Kebumen, Kapolsek Jajaran serta masyarakat yang tengah menikmati Carfree Day pun juga ikut, mengikuti sosialisasi dari awal hingga usai.

    Dalam sosialisasi yang terbuka untuk umum tersebut, Kapolres Kebumen mengajak seluruh masyarakat atau yang memiliki putra putrinya sesuai kriteria yang telah ditentukan untuk ikut berpartisipasi mengikuti seleksi penerimaan Polri.

     "Masuk polisi gratis. Kami menghimbau kepada masyarakat yang ingin mendaftar polisi, agar tidak mudah percaya iming iming uang pelicin agar bisa lolos seleksi," kata Kapolres.


    Bahwa masuk polisi gratis, salah satu Bintara remaja, Bripda Bayu Setiawan (18) menceritakan pengalamannya masuk polisi. Dia yang baru dilantik pada awal bulan Maret tahun ini menceritakan tak menggunakan uang sepeser pun untuk bisa jadi anggota Polri.

    Keberhasilannya, tak lepas dari buah usaha kerasnya sendiri.  Polisi lulusan SMA Negeri 1 Gombong itu, setiap hari meluangkan waktunya untuk olah raga dua kali sehari, pagi dan sore.Jika malam hari dan menjelang subuh, Bripda Bayu menggunakan waktunya untuk belajar.

    Kegiatan itu, ia tekuni terus hingga proses seleksi Brigadir Polri 2017 lalu."Alhamdulillah, dengan usaha itu, saya bisa lolos seleksi. Dan sekarang saya sudah dilantik menjadi polisi," kata anak Supardi (40) warga Desa Karangbolong kecamatan Buayan Kebumen tersebut.


    Kapolres mengatakan, jika ingin menjadi polisi, nantinya para peserta harus mengikuti test seleksi. Di dalam test itu ada ujian jasmani akademik pengetahuan umum, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris.

    Untuk menjadi anggota Polri, bisa melalui empat jalur penerimaan. Para masyarakat bisa melalui jalur Akademi Kepolisian (AKPOL), jalur Sekolah Inspektur Polisi Sumber sarjana (SIPSS), jalur Bintara Polri dan jalur Tamtama Polri.

    Kepada masyarakat bisa membuka informasi pendaftaran melalui website penerimaan.polri.go.id.

    "Jika para masyarakat ingin menjadi kaya, maka dianjurkan mengurungkan niatnya menjadi polisi sejak awal.Karena, kebanggaan menjadi polisi adalah dapat mengabdi kepada masyarakat," kata AKBP Arief Bahtiar.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top