• Berita Terkini

    Rabu, 07 Maret 2018

    Keroyok Siswa SMK, Lima Pemuda di Gombong Diamankan Polisi

    fotopolreskebumenforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Unit Reskrim Polsek Gombong mengamankan lima orang pemuda, Selasa, (6/3/2018). Kelimanya diamankan petugas karena melakukan tindak penganiayaan terhadap seorang warga Desa Selokerto Kecamatan Sempor, Minggu dini hari (4/3/2018).

    Adanya pengamanan terhadap lima orang pemuda tersebut dibenarkan Kapolres Kebumen, Arief Bahtiar SIK MM melalui Kapolsek Gombong, AKP Hendrie Suryo Liquisasono. "Dari kelimanya, tiga diantaranya berstatus pelajar," kata AKP Hendrie Suryo Liquisasono, Rabu (7/3/2018).

    Adapun kelima pemuda itu, masing-masing, AP alias MI (18) warga Desa Kemukus Kecamatan Gombong, ASN alias TH (19) warga Gombong, RR alias R (17) warga Kemukus ,GM alias M (15) dan AB alias J (15) warga Semondo Gombong.  Pengamanan dilakukan petugas di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Gombong, Iptu Suwarto.

    Kelimanya, lanjut AKP Hendrie Suryo, telah ditetapkan tersangka atas tindak penganiayaan terhadap AI alias J warga Desa Selokerto Kecamatan Sempor pada  Minggu dini hari (4/3/2018). Pengeroyokan ini dilatarbelakangi kekesalan para pelaku atas tindak pencurian yang dilakukan korban.

    Yang patut disayangkan, pencurian oleh korban yang berstatus pelajar SMK swasta di Gombong itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak sekolah. Sehingga tidak semestinya ada tindak kekerasan terhadap korban. Apalagi, pelaku berjumlah 10 orang. "Saat kejadian ada 10 pelaku yang menganiaya korban. Dari jumlah itu, saat ini lima yang sudah diamankan," imbuh AKP Hendrie.

    Kapolsek mengatakan, pihaknya sedang mendalami kasus ini dengan melakukan pemeriksaan intensif terhadap lima tersangka. Mereka yang sudah diamankan disangkakan pasal 170 KUH Pidanadengan ancaman hukuman  selama lamanya dua belas tahun penjara”.

    "Dari lima pelaku sudah kita tahan. Sedangkan tersangka, GM, AB dan RR kita kenakan wajib lapor sambil menunggu proses Diversi karena status mereka masih  pelajar," kata AKP Hendrie.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top