• Berita Terkini

    Sabtu, 10 Maret 2018

    Kepada Polisi, Sumudi Mengaku tak Menyesal Bunuh Ibu Kandungnya Sendiri

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Setelah sempat kabur dari kejaran petugas, Sumudi (35), pelaku pembunuhan keji dengan korban ibu kandungnya sendiri akhirnya bisa diringkus. Kepada polisi, dia yang kini sudah berstatus tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan tersebut.

    "Tersangka mengakui telah membacok korban sebanyak lima kali. Dia juga mengaku tidak menyesal dengan apa yang telah ia lakukan," ujar Kapolres Kebumen AKPB Arief Bahtiar seperti disampaikan Kasubag Humas, AKP Masngudin, MPdI, Sabtu siang (10/3/2018).

    AKP Masngudin menambahkan, tersangka memang dikenal temperamental bahkan tak segan menganiaya sanak keluarganya. Juga meresahkan warga sekitar.

    Untuk kepentingan penyidikan, tersangka kini telah ditahan. Bahkan, polisi tak percaya begitu saja Sumudi yang katanya sakit jiwa. Polres Kebumen bekerja sama dengan Pusdokes Polda Jawa Tengah dan RS Jiwa Banyumas akan memeriksa kondisi kesehatan jiwa tersangka.

    Sementara itu, adik kandung tersangka, Siti Khotijah, mewakili keluarga meminta Sumudi dihukum seberat-beratnya. Tindakan keji tersangka yang membunuh ibu kandung mereka, membuat keluarga sangat marah dan sedih. "Sekalipun dia kakak kandung saya, saya berharap tetap dihukum seberat-beratnya," kata Khotijah kepada wartawan, Sabtu pagi.

    Sumudi membunuh ibu kandungnya sendiri, Sutarmi (64), Jumat siang (9/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban dibacok berkali-kali menggunakan sebilah golok sehingga tewas seketika. Tubuh korban tergeletak di tengah sawah bersimbah darah dengan kepala terpenggal dari tubuhnya. Selama ini, tersangka dikenal warga sering emmbuat onar dan berulah. Tersangka juga diketahui pernah dirawat di RSJ.  Pelaku dan korban warga Desa Bocor Kecamatan Buluspesnten. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top