• Berita Terkini

    Senin, 12 Maret 2018

    Gus Fachru: PCNU Kebumen Sudah Melebihi Batas di Pilgub Jateng

    Gus Fachrudin Achmad Nawawi
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Adanya dukungan Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Kebumen kepada salah satu calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah, mendapat sorotan dari Pengasuh Ponpes Al Hasani Dukuh Jatimalang Desa Jatimulyo Kecamatan Alian,Kebumen, Gus Fachrudin Achmad Nawawi.

    Pihaknya menilai dalam kontek tersebut PCNU yang notabenenya merupakan Ormas Islam terbesar justru sudah melangkah melebihi dari organisasi politik. Bahkan kini menurutnya PCNU Kebumen telah melebihi batas.

    Hal ini berdasar pada hasil keputusan rapat Suriah Tanfidziah PBNU. Di mana Prof Dr KH Said Aqil Siradj MA menyampaikan semua pengurus NU tidak boleh menggunakan atribut NU untuk kepentingan politik praktis. Ini aturan mutlak dan tidak boleh ditawar. “Untuk itu dalam hal ini saya menilai PCNU Kebumen telah melangkah melebihi batas,” tuturnya, Minggu (11/3/2018).

    Dijelaskannya, ketika syahwat politik sudah mengesampingkan kepentingan umat dan  mengedepankan keyakinan kebenaran yang sebenarnya merupakan pandangan subyektif dari segelintir elit pengurus, maka tunggulah saatnya nahdliyin di Jawa Tengah akan saling berhadap-hadapan. Hal ini lantaran mereka dihadap-hadapkan oleh elit NU sendiri.

    “Saat ini sudah sangat kentara jika pergerakan para pengayom yang seharusnya bisa jadi imam yang paripurna, kini ternyata melebihi kasarnya dari para politikus yang sudah maqomnya untuk memainkan peran dalam proses politik yang saat ini sedang menjadi panggung mereka,” tegasnya.

    Pihaknya menegaskan, sangat berbahaya dan sangat beresiko dalam proses Pilgub Jateng jika PCNU tidak berdiri tegak di tengah. Hal ini lantaran saat ini pasangan calon yang ada keduanya merupakan kader NU. Terlebih telah ada pernyataan resmi dukungan terhadap salah satu paslon, yang diungkapkan oleh Ketua PCNU Kebumen,”  ungkap Gus Fachrudin didampingi oleh adiknya Gus Hari Al-Hasani.

    Selaku kader NU, lanjut Gus Fachru, pihaknya mengaku sangat prihatin dan menyayangkan kondisi kepengurusan PCNU Kebumen yang tidak mengindahkan amanah PBNU terkait politik. Untuk itu pihaknya mengajak agar para pengurus bersama-sama dapat mendidik umat dengan uswatun khasanah (memberi contoh yang baik) dan  jangan malah sebaliknya. “Ketidak netralan sikap NU dan tidak taatnya pada ketentuan organisasi akankah kita didengarkan dan diikuti umat?,” katanya.

    Pihaknya menjelaskan, Masih banyak yang harus PCNU kerjakan  untuk mewujudkan kemaslahatan umat, jangan justru malah mempermainkan umat. Jika umat terus dipermainkan niscaya akan berbalik yakni dipermainkan umat. “Jangan mengadu domba umat dengan pernyataan-pernyataan yang tak sehat. Berhati-hatilah karena ini baru awal dari tahun politik. Jangan memelintir pernyataan-pernyataan ulama sepuh, ulama khos, dan para Pengasuh Pondok Pesantren untuk kepentingan Pilgub 2018 dan Pileg serta Pilpres 2019, yang sebenarnya merupakan ajang untuk mencerdaskan umat dalam berdemokrasi,” tegasnya.

    Dijelaskannya pula bahwa sebagai kader NU, memang perlu takdzim kepada Ketua PCNU Kebumen KH Maskur Rozak MA. Kendati demikian apakah beliau mengetahui bahwa saat sekarang justru beliaulah yang sedang dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok elit PCNU. Adanya sikap Ketua PCNU Kebumen yang seperti itu justru akan menjadikan beliau dijauhi oleh umat.

    “Kini masyarakat harus kita ajak untuk senantiasa membangun kerukunan dalam perbedaan. Kandidat juga jangan saling serang baik menggunakan media online dengan berita-berita hoax maupun media lain dengan isu-isu yang saling menjatuhkan. Pelangi itu indah, biarkan kita berbeda tetapi akan menciptakan keindahan, kerukunan untuk membangun hubungan yang sedang terjadi,” terangnya.

    Gus Fachrudim menambahkan pihaknya berharap NU dan Muhamadiyah yang merupakan ormas Besar di Kabupaten Kebumen tetap independent dalam menyikapi pagelaran demokrasi Pilgub 2018. “Biarkanlah masyarakat menggunakan hak pilihnya masing-masing dan keputusan sendiri tanpa ada intimidasi dari pihak manapun dan jangan sampai pilgub dijadikan alat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk memecah belah rakyat,” ucapnya.

    Sebelumnya, telah diberitakan jika dalam ajang silaturahmi Ketua PCNU Kebumen KH Maskur Rozak telah menyampaikan dukungan terhadap salah satu calon Gubernur Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung Juang 45, beberapa waktu lalu. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top