• Berita Terkini

    Sabtu, 24 Maret 2018

    Fosil Gading Gajah Purba Ditemukan di Sungai Jekulo Kudus

    FARUQ HIDAYAT/RADAR KUDUS
    JEKULO – Fosil gading gajah purba jenis stegodon ditemukan di anak sungai wilayah Kopen, Perhutani, Dukuh Karangsubur, Desa Terban, Jekulo, Kudus. Fosil yang diperkirakan telah berusia 1,5 juta tahun itu ditemukan Selasa (20/3) lalu. Meski begitu, proses evakuasi baru 40 persen.

    Juru pelihara Situs Museum Patiayam Jamin mengatakan, fosil kali pertama diketahui Sugimin, 55, warga Dusun Karangsubur, Desa Klaling, Jekulo, Kudus.
    ”Mulanya Pak Sugimin sedang menggarap lahan. Tidak sengaja melihat fosil gading gajah di sungai di bawah lahan yang dia garap. Lalu, Senin (19/3) kami dihubungi kalau ada penemuan tersebut,” ungkapnya.

    Dia melanjutkan, Selasa (20/3/2018) baru dilakukan evakuasi oleh 12 pekerja di Situs Museum Patiayam. Fosil yang ditemukan memiliki panjang sekitar 2,5-3 meter. Fosil berada di bagian tengah sungai dengan kedalaman air sekitar 80 cm.

    Dari evakuasi itu, petugas baru menyelamatkan 40 persen atau panjang 1 meter lebih 20 cm dari keseluruhan komponen fosil. ”Jadi saat ini 60 persen masih berada di sungai. Kami terkendala karena fosil berada di dalam air dan tertutup tanah. Evakuasi akan kami lanjutkan jika airnya agak surut,” terangnya.
    Dia menjelaskan, fosil gading gajah yang ditemukan itu merupakan fosil gading gajah purba jenis stegodon. Dari ahli arkeolegi atau peneliti diperkirakan berusia 750 ribu - 1,5 juta tahun lalu.

    ”Saat ini, fosil yang berhasil dievakuasi kami lakukan konservasi dengan cara membersihkannya dari kerak serta tanah. Lalu dikeringkan untuk selanjutnya kami keraskan menggunakan bahan kimia. Setelah itu baru bisa kami rekonstruksi sesuai bentuk aslinya,” tuturnya. (ruq/aji)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top