darno/radarbanyumas |
Sedangkan dua orang luka-luka. Seluruh korban memiliki hubungan keluarga. Seorang warga Desa Bakal In Am mengatakan truk jungkir ke dasar kali
karena terlalu ke tepi. "Jalan biasa dilewati truk dobel. Jadi bukan karena jalannya terlalu sempit, tapi terlalu ke tepi," terangnya.
Dikatakan, kecelakaan terjadi di sebuah sungai kecil di bawah Kawah Candradimuka. "Lokasi kejadiannya tepat di bawah Kawah Candradimuka. Satu kilometer dari kawah," jelasnya.
Dia menjelaskan truk engkel yang mengalami kecelakaan sedang mengangkut pupuk CM. "Joinan menggarap lahan sama orang Pekasiran. Baru mau menanam kentang sama orang sana," ucapnya.
Tiga orang yang meninggal dunia dalam musibah ini dimakamkan di pemakaman sebelah lapangan Desa Bakal."Saat ini pengemudi sama istrinya dirawat di rumah sakit di Banyumas. Istrinya patah tulang," paparnya. Sedangkan kondisi pengemudi sudah membaik. Sedangkan badan truk belum bisa diebakuasi hingga sore.
Warga lainnya Hardiyanto mengatakan truk engkel yang mengalami kecelakaan sedang mengangkut CM (pupuk dari kotoran ayam). "Kedalamannya sekitar 10 meter," terangnya. Truk jatuh ke dasar jurang dalam posisi miring. Sehinggga membuat muatan CM berhamburan keluar dari bak. Sedangkan kaca depan pecah.
Dikatakan, korban saat itu naik engkel di bagian depan. Bukan di bagian bak yang terisi penuh muatan CM. Menurut dia, tiga orang korban meninggal dunia ditempat. (drn)