• Berita Terkini

    Minggu, 11 Maret 2018

    Empat Korban Kecelakaan Tank TNI Masih Dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo

    PURWOREJO- Empat koban tank  Bataylon Infanteri Mekanis 412 Purworejo yang terdiri dari 3 anak-anak dan 1 orang dewasa, masih mendapat perawatan intensif di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, Minggu (11/3). Diperkirakan hari Senin (12/3/2018), keempatnya sudah diperbolehkan pulang.

    Dari informasi ada 5 orang yang dibawa ke rumah sakit dimana 4 orang dalam kondisi hidup dan 1 orang sudah meninggal dunia. Dari 4 orang tersebut 3 diantaranya anak-anak yakni Kholifah Zaki (4), murid TK Masyitoh, Nabhan Dulfadli, (4), KB Ananda dan Anindita Fauziah (4), KB Ananda serta Endang Purwaningsih (55), seorang pengasuh.

    "Satu orang yang dibawa dalam kondisi meninggal adalah anggota TNI yang turut menjadi korban kejadian itu," kata Suyatman, Kasi Pelayanan RSUD dr Tjitrowardojo, kemarin.

    Diungkapkan dari seluruh pasien yang mendapatkan perawatan, hanya Kholifah Zaki yang kondisinya relatif parah dibandingkan yang lain. Zaki mengalami patah tulang kanan sehingga harus dipasang penahan tulang.

    "Kondisinya sudah semakin membaik. Dari pihak rumah sakit dilakukan perawatan sebagai upaya pemulihan dan langkah observasi untuk mengetahui perkembangan selama 24 jam. Tampaknya hari Senin besok, semuanya sudah diperkenankan pulang," imbuh Suyatman.

    Bekti Ariyani (28), warga Sindurjan yang anaknya, Nabhan Dulfadli, masih mendapatkan perawatan mengungkapkan jika kondisi anaknya sudah mulai membaik dan mau makan. "Kemarin yang dikeluhkan anak saya itu ya sesek dan perutnya sakit," ujar Bekti Ariyani.

    Dikatakan, dari hasil pemeriksaan pihak medis dinyatakan jika anaknya terlalu banyak minum air. Hal ini mengakibatkan anaknya sempat colaps dan pingsan, selain itu warna kulitnya juga terlihat membiru.

    "Saya tidak bisa menyelamatkan anak saya sendiri. Karena saat tank tiba-tiba nyebur ke sungai kami sudah panik. Saya berusaha memegang anak saya sekuatnya. Tapi lama-lama tidak kuat dan akhirnya pingsan. Tahu-tahu sudah ada di pinggir sungai dan melihat anak saya tengah dilakukan perawatan oleh pak tentara dan keluar air dari mulutnya," ucapnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top