• Berita Terkini

    Selasa, 06 Maret 2018

    Dua Warga Wonosobo Jadi Korban Kanopi Ambruk di Banjarnegara

    AGUSWONOSOBOEKSPRES
    WONOSOBO- Dua warga wonosobo asal Desa Watumalang Kecamatan Watumalang  menjadi korban kanopi BRI unit Pagentan Banjarnegara  yang roboh kemarin siang. Salah satu korban meninggal dunia. 

    Dari infromasi yang dihimpun,  Kanopi BRI Unit Pagentan Roboh roboh ( 5/3/2018) sekitar pukul 13.00 WIB. Hujan mulai mengguyur kawasan Pagentan sejak bada dzuhur, dan kondisi saat itu banyak orang sedang berteduh di teras BRI Pagentan, dan kemudian hujan semakin deras dan kanopi tak kuat menahan debit air sehingga tiba-tiba  roboh dan menimpa beberapa orang yang  sedang berteduh  dibawahnya.

    Akibat peritiwa itu, dua orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka.Korban meninggal dunia bernama  Risky Cahyono (14) asal Desa Watumalang rt 02/01 Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo dan  Sustyanto (45) asal  Dusun Anggrungsari Desa Metawana Kecamatan Pagentan Kabupaten Banjarnegara

    Sedangkan satu orang korban Luka  bernama Sudar (30) asal Desa Watumalang Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo Korban luka di bagian kaki kiri, saat ini korban di rujuk ke RSUD Banjarnegara, sementara korban meninggal dunia telah di bawa pulang ke rumah masing - masing setelah di lakukan pengecekan oleh Tim Medis Puskesmas Pagentan serta  dampingi Polsek setempat.

    Plt Camat Watumalang Prayitno mengatakan bahwa  pihaknya  telah menerima informasi  terkait peritiwa itu melalui WA group dan juga media on line, namun dari pihak pemerintah desa belum memberikan laporan atas kejadian tersebut.

    “ dari pihak pemerintah desa saya belum menerima informasi tersebut, tapi dari infromasi di media on line dan juga  media sosial satu korban meninggal dunia warga watumalang,” katanya.

    Pihaknya mengaku sedang berupaya melakukan kontak dengan pemerintah desa watumalang terkait kejadian tersebut. Menurutnya , bahwa sejumlah desa di  watumalang sebelah barat memang berbatasan langsung dengan kecamatan pagentan banjarnegara, sehingga interaksi sosial dan ekonomi lebih  banyak ke daerah tersebut. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top