• Berita Terkini

    Minggu, 18 Maret 2018

    Diduga Hanyut, Nenek Warga Sempor Ditemukan di Gombong

    fotopolreskebumenforekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Andiyanto (30), warga Desa Klopogodo Kecamatan Gombong yang tengah memancing di Sungai Lowereng, terkesiap saat melihat sebuah pemandangan ganjil. Ini setelah dia melihat  kepala berambut panjang tersangkut bambu yang roboh di pinggir sungai.

    Selanjutnya, dia memberitahukan kejadian itu kepada warga lain, Sartimin (36) dan Habib Mustofa (52). Ketiga orang tersebut akhirnya memastikan bahwa yang dilihat Andiyanto tersebut adalah mayat seorang perempuan.

    Kejadian itu terjadi di bantaran Sungai Lowereng masuk wilayah Desa Klopogodo, Gombong, Minggu (18/3/2018) sekitar pukul 15.30 WIB. Penemuan itu lantas dilaporkan kepada Mapolsek Gombong yang datang tak lama kemudian. Setelah mengevakuasi mayat , petugas dibantu oleh warga lantas  membawa korban ke Puskesmas Pembantu Desa Klopogodo.

    Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubaghumas, AKP Masngudin MPdI, membenarkan adanya penemuan mayat perempuan di Desa Klopogodo. Diketahui, korban bernama Wasitah (65), warga RT 1 RW 1 Desa Desa Kenteng Kecamatan Sempor.

    "Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," kata AKP Masngudin diamini Kapolsek Gombong, AKP Hendrie Suryo Liquisasono.

    Penyebab kematian korban, lanjut AKP Hendrie, diduga karena terpeleset dan hanyut. Ini diperkuat dengan keterangan pihak keluarga, yang menyebut korban hanya tinggal berdua dengan suaminya yang juga sudah lanjut usia.

    Rumah korban sendiri berada di pinggir sungai Lowereng. "Pada hari itu, sekitar pukul 15.30-17.00 WIB, terjadi hujan deras. Korban diketahui sering BAB di sungai dan melihat banjir setelah hujan," kata AKP Hendrie.

    Korban pada hari itu juga diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top