• Berita Terkini

    Senin, 19 Maret 2018

    Butuh Semangat Baja Perangi Korupsi

    JOKO SUSANTO/JAWA POS RADAR SEMARANG
    SEMARANG-Pemberantasan korupsi membutuhkan semangat baja, tekad kuat dan semangat yang pantang kendur. Hal itu disampaikan Ketua Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Tengah, John Richard Latuihamallo dalam acara ‘Seminar Antikorupsi’, yang diadakan Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Kota Semarang di Aula Laboratorium Hukum Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo, Semarang, Minggu (18/3/2018).

    John menilai, pemberantasan korupsi di Indonesia memang tak mudah. Pasalnya, para koruptor dan koleganya berupaya menghantam dan melumpuhkan kerja-kerja pemberantasan korupsi yang dilakukan aparat penegak hukum, khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “KPK memang menjadi harapan baru bagi rakyat untuk mengobati penyakit bangsa yang sudah kronis. Namun kinerja aparat penegak hukum (APH) yang lain juga harus terus didukung secara seimbang, jangan hanya terpaku pada KPK semata, kejaksaan dan kepolisian juga perlu didukung,” kata John Richard.

    Menurutnya, yang dialami APH bukan hanya serangan fisik seperti yang berulangkali dialami penyidik senior KPK Novel Baswedan, melainkan serangan koruptor juga dilancarkan dengan berbagai cara, termasuk melalui konstitusi.

    “Bagaimnapun semua harus bergerak bersama dan diperlukan suatu sistem yang mampu menyadarkan semua elemen bangsa untuk sama-sama bergerak mengikis karang korupsi yang telah menggurita,” tandasnya.

    Senada dengan John, mantan narapidana korupsi Semarang, Sudibyo juga turut serta mengelorakan semangat pemberantasan korupsi. Dihadapan ratusan peserta, mantan Wakil Ketua Umum III Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang itu juga menceritakan kasus yang pernah dialaminya tersebut, dimana dalam kasus penyalahgunaan dana hibah KONI Kota Semarang itu, dirinya merasa ditumbalkan, sedangkan aktor intelektual dalam kasus itu sama sekali tak tersentuh hingga sekarang.

    "Sebagai mantan napi korupsi, saya nyatakan mendukung langkah-langkah penegakan hukum KPK untuk memberantas korupsi. Di negeri ini satu-satunya institusi yang terus menjadi garda terdepan memerangi korupsi adalah KPK," tandasnya. (jks/zal)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top