 |
| fotopolreskebumenforekspres |
Sudah begitu, mushola yang jadi sasarannya, berada di komples militer Sekolah Calon Tamtama (Secata) Gombong. Akhir cerita seperti ungkapan sepandai-pandainya tupai melompat, jatuh juga ia akhirnya.
Pelaku berhasil ditangkap Serda Supriyadi dan Sertu Maryono, dua personel TNI yang tengah melakukan pengamanan di depan Komplek militer tersebut, Senin (12/2/2018). Lalu, pelaku diserahkan kepada Mapolsek Gombong untuk diproses hukum.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Gombong, AKP Hendrie Suryo Liquisasono SH SIK menyampaikan pelaku telah diserahkan kepada Mapolsek Gombong berikut barang bukti berupa satu buah kotak amal,uang sejumlah Rp 26 ribu dan sebuah drei atau taspen.
"Pelaku ini sudah sepuluh kali mencuri di Masjid Roudotul Muslimin yang berada di Komplek Secata Gombong," ujar AKP Hendrie Suryo, Rabu sore (14/2/2018).
SS, pria kelahiran Jakarta namun tinggal di Selokerto Sempir itu, telah diproses hukum. Bahkan, dia telah disidang di Pengadilan Negeri (PN) Kebumen, Rabu siang (14/2) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
"Saudara SS sudah diputus bersalah dengan Pidana Kurungan selama 10 hari. Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah tahanan negara (Rutan) kebumen untuk menjalani Putusan pengadilan," kata AKP Hendrie.
Di saat yang sama, Kapolsek mengungkapkan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada segenap keluarga besar Secata Gombong yang telah menyerahkan tersangka kepada polisi. (cah
