• Berita Terkini

    Senin, 19 Februari 2018

    Ratusan Siswa di Kebumen Antusias Ikuti KIK 3

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Ratusan siswa yang berasal dari sembilan Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Karangsambung dan Sadang mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh Kelas Inspirasi Kebumen 3 (KIK 3). Dalam kegiatan tersebut sebanyak 92 profesional muda diterjunkan sebagai relawan, Sabtu (17/2/2018).

    Kelas Inspirasi Kebumen, kembali diadakan untuk ketiga kalinya. Setelah sebelumnya pernah diselenggarakan di wilayah Kebumen bagian timur dan barat, kini Kelas Inspirasi Kebumen 3 mengambil tempat di Kecamatan Karangsambung dan Sadang.

    Pada ajang tersebut, para profesional muda memberi inspirasi kepada siswa-siswa SD yang tersebar di sembilan sekolah. Adapun kesembilan SD tersebut yakni SDN 1 Wonosari, SDN 2 Wonosari, SDN Sadang Wetan, SDN Cangkring, SDN Tlepok, SDN 2 Seboro, SDN Kedunggong, SDN Pencil, dan SDN 3 Karangsambung.

    Pemilihan tempat di kedua kecamatan itu bukan tanpa alasan. Hal ini lantaran di Karangsambung dan Sadang masih banyak terdapat anak putus sekolah dan pernikahan dini.

    “Hingga kini di daerah Karangsambung dan Sadang masih banyak angka putus sekolah dan pernikahan dini. Selain itu, KIK 3 kali ini juga ingin sekaligus mengenalkan sisi lain Kebumen yang sangat kaya akan koleksi bebatuan purba terlengkap se-Asia Tenggara kepada para relawan dari berbagai kota,” tutur Koordinator Kelas Inspirasi Kebumen 3, Galih Muslim, di sela-sela acara.

    Salah satu prinsip utama Kelas Inspirasi adalah sukarela. Karenanya semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan adalah relawan. KIK 3 telah melibatkan 55 relawan panitia, 72 relawan pengajar, dan 26 relawan dokumentator. Mereka berasal dari berbagai profesi seperti dokter, ahli gizi, akuntan, atlet, wasit, tim SAR, pemadam kebakaran, dan sejumlah profesi lain. “Luar biasa. Ini kali pertamanya saya mengikuti Kelas Inspirasi Kebumen dan langsung dapat lokasi paling jauh,” kata salah satu relawan pengajar Untung Sudarmo.

    Untung Sudarmo sendiri merupakan relawan yang kii ia bekerja sebagai rescuer (tim penyelamat) tanggap bencana Kabupaten Kebumen. Kebetulan saat itu ia bersama beberapa rekan relawan lain ditempatkan di SDN Kedunggong yang letaknya paling jauh dari LIPI sebagai base-camp. “Kehadiran relawan sangat diterima dengan baik oleh pihak sekolah. Mudah-mudahan dapat memberi gambaran yang baru soal berbagai jenis pekerjaan. Adanya Kelas Inspirasi juga jadi selingan yang baik di antara rutinitas belajar sehari-hari siswa SD,” paparnya.

    Kelas Inspirasi merupakan inisiatif dari Gerakan Indonesia Mengajar (GIM) sebagai wadah bagi para profesional untuk ikut berkontribusi pada misi perbaikan pendidikan di Indonesia. Selama satu hari penuh, mereka berbagi cerita tentang profesi atau pekerjaan mereka. Harapannya, para siswa SD akan mengetahui lebih banyak pilihan cita-cita serta menjadi lebih termotivasi untuk memiliki cita-cita besar. “Ini sesuai dengan tema yang diambil saat ini yakni “Mimpi Terus Melaju dari Bukit Berbatu”,” papar Galih Muslim.

    Selain Kebumen, sejumlah kota lain juga telah sukses menyelenggarakan Kelas Inspirasi. Beberapa diantaranya meliputi Jakarta, Depok, Bogor, Semarang, Magelang, Solo, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Wonosobo, Purworejo, dan banyak kota lain di Indonesia. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top