• Berita Terkini

    Selasa, 20 Februari 2018

    Ngamuk dan Bacok Warga, Pria di Banyumas "Didor" Polisi

    agusradarbanyumas
    BANYUMAS-Diduga stres, Ana Mualis (43) warga Rt 3 Rw 12 Grumbul Parakan Desa Kracak Kecamatan Ajibarang nekad melukai enam orang tetangganya dengan golok, Senin (19/2/2018) pukul 06.00. Melakukan perlawanan saat akan diamankan, pelaku dilumpuhkan setelah timah panas polisi menembus paha kanan.

        Informasi yang diperoleh, pelaku tiba-tiba datang ke rumah korban yaitu Kadirun (43) dengan merusak jendela. Istri pemilik rumah, Kustiah (42) keluar dan langsung dibacok.
        Empat warga yang mendengar keributan yaitu Ali Rojikin (34), Sarni (40), Suratman (53), Suparman (57) dan Suwarti (32) ke lokasi dan langsung dibacok. Ke enam korban langsung berusaha melarikan diri dan oleh warga langsung dibawa ke RSUD Ajibarang.

        Sedangkan pelaku, masih mengancam warga yang akan menangkapnya. Warga takut karena pelaku membawa golok. Petugas Polsek dari Ajibarang, Pekuncen dan Cilongok langsung ke lokasi. Bahkan mobil polisi pecah bagian kaca depan karena dilempar batu pelaku. Namun, pelaku berhasil dilumpuhkan 2,5 jam kemudian dengan ditembak bagian kaki kanan oleh petugas dari jarak 10 meter.

        Kapolsek Ajibarang AKP Supardi mengatakan, latar belakang pelaku melakukan pembacokan masih didalami. Usai ditembak petugas, pelaku diamankan dan dibawa ke RSUD Ajibarang untuk mendapat perawatan.

        "Motifnya masih kami dalami karena latar belakangnya tidak pernah mengalami gangguan kejiwaan. Usai mendapat perawatan dan stabil, pelaku akan kami bawa ke RSUD Banyumas,"jelasnya.

        Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, pihaknya akan menindak tegas dan memproses pelaku jika hasil dari pemeriksaan kejiwaan pelaku adalah normal. "Makanya kami tunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku setelah kami bawa ke RSUD Banyumas,"jelasnya.

        Terkait dengan penembakan yang dilakukan anggotanya, jelas Kapolsek, sudah menerapkan SOP yang berlaku. Hal itu setelah upaya negosiasi dari warga dan petugas gagal.

        "Pelaku mengayunkan golok dan membahayakan siapa saja di dekatnya. Negosiasi gagal, bahkan mobil polisi dirusak dengan dilempar batu oleh pelaku. Saat pelaku lengah, anggota yang sudah bersiap dengan senjata laras panjang langsung menembak bagian paha kanan dan korban kemudian terjatuh baru bisa diamankan,"jelasnya.

        Salah satu warga Kamsi mengatakan, warga menduga pelaku stres karena sering diolok-olok teman Facebooknya. "Pelaku juga statusnya duda. Mungkin karena stres dengan olok-olok di media sosial membuat stres,"jelasnya.

        Saat ini, pelaku dan korban masih berada di RSUD Ajibarang. Petugas Polsek mengamankan golok dan batu yanh digunakan pelaku. Kerugian rumah dan kendaraan polisi mencapai Rp 5 juta. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top