• Berita Terkini

    Rabu, 14 Februari 2018

    KPU Banyumas Undi Nomor Urut Paslon

    PURWOKERTO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas mengundi nomor urut Pasangan calon Paslon Bupati wakil Bupati Selasa (13/2/2018) kemarin. Dari hasil pengundian, Paslon Drs H Mardjoko, MM dan Dr Ir H Ifan Haryanto, MSc mendapat nomor urut satu.

    Sedangkan Ir. H. Achmad Husein dan Drs. H. Sadewo Tri Lastiono mendapat nomor urut dua. "Ini adalah salah satu tahapan yang ditentukan melalui mekanisme serta keputusan KPU," kata Unggul Warsiadi Ketua KPU Kabupaten Banyumas.

    Unggul juga menjelaskan, Paslon dapat melakukan kampanye melalui media online atau dunia maya. Maksimal lima akun dari masing masing Paslon harus didaftarkan ke KPU.

    Komisioner Panwaskab Banyumas, Yon Daryono mengatakan pihaknya telah siap melaksanakan pengawasan tahap kampanye termasuk kampanye melalui media online. Jika ada pelanggaran kampanye dalam media online, penanganannya sama seperti pelanggaran kampanye lainnya. Yakni dengan menindak lanjut laporan, klarifikasi, kajian, pleno, dan putusan.

    "Sesuai regulasi, kami harus segera melakukan pengawasan terkait penurunan alat peraga atau gambar yang masih bertebaran," katanya. Beberapa baliho yang terpasang belum memenuhi syarat, sehingga Panwas berkoordinasi dengan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) untuk segera memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menurunkannya. Karena pada Kamis (15/2) besok seluruh alat peraga atau baliho harus sudah bersih.

    Panwas juga akan meminta KPU untuk menyampaikan gambar resmi alat peraga dan bahan kampanye kepada pihak Panwas. Ia berharap tim pemenangan dan Paslon menaati peraturan yang berlaku. Yon menjelaskan,  menurut tim Bawaslu RI indeks kerawanan pemilu Kabupaten Banyumas sedang. "Akan tetapi kejadian Pemilu sbelumnya menjadi catatan, seperti kejadian pemungutan suara ulang, dan dugaan money politik," katanya.

    Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K mengatakan, pihaknya siap mengawal proses demokrasi. Pihaknya meoptimalkan pengamanan terbuka dan tertutup. Sebanyak 16 personel telah dilatih di Brimob Solo selama satu bulan. Pengamanan akan melekat pada beberapa orang seperti, Ketua KPU, Ketua Panwaskab, dan masing masing calon Bupati dan Wakil Bupati.

    "Polri dengan TNI bersinergi mengmankan dan mengawal Pilkada dengan netralitas," katanya. Ia berharap semua pihak bergandeng tangan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Ia merasakan pengundian nomor urut memiliki aura positif. "Semoga Pikada juga positif, Sehingga tercipta Pilkada yang aman, nyaman, dan damai," ujarnya. (ing)






    Berita Terbaru :


    Scroll to Top