• Berita Terkini

    Jumat, 02 Februari 2018

    Densus 88 Bekuk Dua Terduga Teroris di Temanggung

    Foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres
    TEMANGGUNG – Detasemen khusus 88 anti teror Mabes Polri dan Polda Jawa Tengah, menggerebek sebuah toko grosir sepatu sandal dan alat tulis di Desa Bengkal Kecamatan Kranggan. Dua terduga teroris diamankan dan langsung digelandang oleh Densus 88 Anti Teror, Kamis (1/2).

    Sekretaris Desa Bengkal Kecamatan Kranggan Rokhman Gunadi membenarkan, sekitar pukul 08.00 WIB, petugas dari Densus 88 meminta izin kepada pemerintahan desa untuk melakukan pendampingan dalam penggerebekan toko grosir sepatu dan sandal serta alat tulis tersebut.

    Kemudian ia juga diajak ikut dalam penangkapan yang dilakukan penangkapan oleh Densus 88 itu. Pihaknya hanya dijadikan saksi dan mendampingi Densus 88 dalam menjalankan tugas.

    “Kami sempat kaget, tapi kami sebagai aparat desa langsung tanggap dan mendampingi petugas Densus dalam menjalankan tugasnya,” terangnya.

    Saat dilakukan penggerebekan petugas dari Densus 88 mengamankan dua orang yang kebetulan berada di toko tersebut. Dua orang itu adalah Muhammad Zaenal Bengkal Kidul RT 5 RW 1 Desa Bengkal Kecamatan Kranggan dan Agung Nugroho warga Binorong RT 4 RW 5 Kecamatan Bawang Banjar Negara.

    "Setahu saya kalau Zaenal itu adalah karyawan di toko itu, sedangkan Agung itu pendatang dari Banjarnegara,” tuturnya.

    Selain dua orang tersebut kata Gunadi, petugas juga mengamankan beberapa barang bukti di antaranya, sejumlah uang tunai, sejumlah flasdish, buku-buku keagamaan dan beberapa barang bukti lainnya.

    "Kalau jumlah pastinya tidak tahu, tapi sepertinya uangnya cukup banyak, flasdisknya juga tidak hanya satu. Kalau bukunya juga banyak. Terutama buku-buku keagamaan,” tuturnya.

    Ia menuturkan, saat dilakukan pengrebekan kedua pelaku tidak melakukan perlawanan. Oleh petugas keduanya kemudian diamankan bersama barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian.

    Sementara itu, Ketua RW setempat Slamet Sugiarto menambahkan, selain petugas Densus 88 dua aparat desa juga ikut dalam penggrebekan. Kedua perangkat desa tersebut Sekdes Rokhman Gunadi dan salah satu Kaur Desa Isrofi.

    “Saat penggrebekan juga diamankan uang sebanyak Rp28.800.000, buku tuntunan salat, KTP dan ATM serta sejumlah barang-barang lainnya,” terangnya.

    Hingga saat belum diketahui jaringan para pelaku terduga teroris ini, karena belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Guna penyelidikan, saat ini lokasi penangkapan dijaga petugas dari Polres Temanggung dan juga diberi garis polisi.

    Dari pantauan koran ini tempat kejadian perkara (TKP), petugas Polres Temanggung berusaha mengamankan dan mensterilkan TKP dari warga yang berusaha mendekati lokasi tersebut.

    Bahkan sterilisasi TKP dilakukan sejak pertigaan Kota Kranggan hingga pertigaan lampu merah di Secang Temanggung. Warga atau pengguna jalan yang hendak melintas di daerah tersebut dialihkan melalui jalur Semarang-Magelang.

    “Petugas kami kerahkan untuk mengamankan arus lalu lintas dann kegiatan yang dilakukan oleh Densus 88 di Desa Bengkal,” kata Kapolres Temanggung AKBP Wiyono Eko Prasetyo Kamis (1/2). (set)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top