• Berita Terkini

    Kamis, 22 Februari 2018

    Banjir di Brebes Meluas, Ribuan Warga Diungsikan

    DEDI SULASTRO/RADAR BREBES
    BREBES – Banjir kembali terjadi. Kali ini, banjir meluas ke beberapa desa yang sebelumnya tidak terkena banjir. Ribuan rumah warga di sepanjang Sungai Cisanggarung, Kecamatan Losari terendam akibat air dari sungai tersebut meluap, Rabu (21/2/2018) dini hari.

    Dari informasi yang dihimpun, pada Februari ini, Sungai Cisanggarung meluap ketiga kalinya. Pertama, Sabtu (17/2). Luapan sungai tersebut hanya terjadi di beberapa spot dan tidak begitu parah. Kedua, Selasa (20/2). Luapan dan rembasan dari sungai tersebut cukup parah. Ketiga kalinya yakni kemarin (21/2). Dimana luapan sungai mengakibatkan banjir lebih besar dari sebelumnya.

    Kepala Keamanan (Linmas) Desa Bojongsari Wahari mengatakan, genangan air mulai masuk ke pemukiman warga sekitar pukul 22.00. Sedikitnya, 530 warga dievakuasi ke tempat yang lebih tinggi. ”Ketinggian air saat itu mencapai 110 sentimeter (cm) dan warga diungsikan di SMP N 2 Losari,” katanya kemarin.

    Salah seorang warga Desa Bojongsari, Edi mengatakan, banjir kali ini hampir sama kejadiannya 10 tahun yang lalu. Saat itu, ada bagian tanggul yang terkikis, sehingga mengakibatkan luapan Sungai Cisanggarung dan merendam ratusan rumah warga.

    Warga RT 3 RW tersebut menjelaskan, meluapnya Sungai Cisanggarung merupakan limpasan dua sungai besar yang ada di wilayah selatan. Yakni Sungi Jengkelok dan Cibendung. Hujan di wilayah selatan menyebabkan debit dua sungai tersebut meluap dan limpas ke Sungai Cisanggrung.

    Selain di Desa Bojong, di desa lainnya, yakni di Desa Kedungeneng, Kecamatan Losari ratusan rumah juga ikut terendam. Kades Kedungeneng Margan mengungkapkan, hampir sebagian rumah di wilayah tersebut ikut terendam banjir. ”Sebagian warga ada yang masih bertahan, ada juga yang ikut dievakuasi ke Kantor Kecamatan Losari,” ungkapnya.

    Dia mengatakan, selain limpasan dan rembasan Sungi Cisanggarung, banjir juga merupakan air kiriman dari Desa Bojongsari dan Babakan. Dimana di dua desa tersebut merupakan yang paling parah.

    Terpisah, Camat Losari Imam Tauhid mengungkapkan, dari luapan Sungia Cisanggarung, ada beberapa desa yang mengalami banjir. Di antaranya, Desa Bojongsari, Pekauman, Kalibuntu, Babakan, Karangsambung, Losari Kidul, Jatisawit, dan Kedungeneng. ”Dari delapan desa tersebut yang paling parah ada di Desa Bojongsari dan Bababakan. Namun, saat ini banjir meluas ke beberapa desa yang datarannya lebih rendah, seperti Karangsambung,” jelasnya.

    Dia menambahkan, saat ini sedikitnya 300-an warga masih bertahan di tempat pengungsian (kantor kecamatan). Hingga pukul 14.00,  kata dia, bantuan untuk korban banjir masih terus berdatangan. (ded/fat)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top