• Berita Terkini

    Rabu, 03 Januari 2018

    Usai Liburan, Penumpang Masih Padati Terminal Bus Kebumen

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kendati liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018 telah usai, namun intensitas penumpang masih terlihat memadati area Terminal Bus Kebumen.

    Padatnya penumpang bukan karena banyaknya warga yang hendak keluar daerah saja, melainkan juga banyak yang dari luar mendatangi Kebumen, Selasa (2/1/2018).
    Dari pantauan terlihat, antrean penumpang yang menanti keberangkatan bus.

    Terlihat banyak penumpang yang membawa barang bawaan dengan tujuan luar kota. Adapun para mayoritas penumpang terdiri dari karyawan perusahaan dengan tujuan ibu kota dan sekitarnya.

    Jika dilihat dari data pada Terminal Bus Kebumen jumlah mencapai 1.000 orang. Adapun jumlah bus yang datang ke Terminal Bus Kebumen tercatat mencapai 689 pada Senin (1/1/2018) kemarin.  Bus yang masuk terminal terdiri dari 647 bus AKAP dan 42 bus AKDP. Sedangkan Selasa (2/1) pagi, telah tercatat sebanyak 355 bus masuk terminal dengan jumlah penumpang berkisar 450 orang.

    Koordinator Terminal Kebumen Muhlisin menyampaikan, salah satu yang menyebabkan terjadinya kepadatan penumpang salah satunya disebabkan oleh masih berlangsungnya libur sekolah. Bukan hanya itu saja, beberapa masyarakat dari Kebumen yang selama liburan ini berada di luar daerah kini juga banyak yang telah kembali. “Arus penumpang yang pergi dan kembali membuat intensitas penumpang meningkat di Terminal Kebumen,” jelasnya.

    Kendati terlihat padat, namun menurut Muhlisin, kepadatan penumpang termasuk menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2016. Penurunan tahun ini kemungkinan besar disebabkan banyaknya masyarakat yang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding umum. “Mungkin banyak yang menggunakan kendaraan pribadi baik mobil atau sepeda motor,” paparnya.

    Dalam kesempatan tersebut Muhlisin berharap agar para penumpang selalu berhati-hati dan waspada. Terutama dalam menjaga diri dan barang bawaan. Kondisi yang lelang akibat perjalanan dapat membuat kelalaian dalam menjaga barang bawaan. Jika itu terjadi bukan tidak mungkin kesempatan itu dapat digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. “Penting sekali untuk menjaga diri dan barang bawaan. Selalu waspada dan jangan mudah menerima penawaran orang yang belum dikenal,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top