• Berita Terkini

    Jumat, 12 Januari 2018

    Tiga Perampok Bank Ditembak Polisi di Solo

    ISWARA BAGUS NOVIANTO/RADAR SOLO
    SOLO – Fokus pedagang dan pengunjung Pasar Legi langsung tertuju ke sumber suara tembakan dan benturan benda keras, Kamis (11/1/2018). Di lokasi tersebut, anggota Polresta Malang Kota dan Polresta Surakarta berusaha meringkus kawanan bandit berinisial P, S, dan R.

    Ketiga pria itu merupakan buron setelah merampok nasabah bank di Malang Kota sepekan lalu. Gerak-gerik mereka sudah diintai polisi. Hingga siang kemarin terlihat melintas di Jalan Letjen S. Parman dari arah selatan menuju utara.

    Tersangka P mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max, sedangkan S dan R berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Tiger. Mereka berusaha menghindari kejaran petugas.

    Tiba di depan kantor cabang Bank BNI Pasar Legi, P berbelok ke arah kanan masuk ke gang pasar, sedangkan S dan R kabur ke arah utara. Enggan buruannya kabur, polisi menabrak sepeda motor P menggunakan mobil Toyota Avanza dari arah belakang. Tersangka seketika tersungkur dan kendaraanya remuk.

    Saksi mata Sarno Sapto Miharjo, 59, menuturkan, setelah terjatuh, P masih bisa berdiri dan nekat berlari. “Sempat (berlari, Red) masuk ke dalam pasar kemudian dikejar polisi. Mungkin bingung tidak hafal jalan, dia (bandit, Red) kembali lagi ke tempat motornya jatuh. Nah, waktu mau kabur ke jalan raya, ditembak sama polisi,” bebernya.

    Tembakan peringatan sudah tak digubris. P baru menyerah setelah empat timah panas bersarang di kedua kakinya. “Setelah terjatuh kemudian digotong pak polisi. Kayaknya dibawa ke rumah sakit,” ujar pria yang sehari-hari sebagai juru parkir Pasar Legi ini.

    Saksi mata lainnya Slamet menuturkan, tersangka tersungkur tepat di depan kiosnya. “Otomatis kaget mas. Seumur-umur baru pertama kali lihat perampok ditembak petugas. Tadi sempat saya lihat dia merintih kesakitan. Tidak lama langsung dimasukkan ke mobil petugas,” ujarnya.

    Sri Lumaini, 65, pedagang emas di Jalan Letjen S. Parman menuturkan, dirinya mendengar lima hingga enam kali suara letusan tembakan. “Tidak terlalu jelas arahnya ke atas atau ke bawah. Saya takut terus langsung jongkok,” ungkapnya.

    Kasat Reskrim Polresta Surakarta Kompol Agus Puryadi menerangkan, dalam penangkapan tersangka rampok nasabah bank itu, Polresta Surakarta hanya membantu Polresta Malang Kota. Usai dilumpuhkan, bandit tersebut dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

    Soal identitas tersangka, Agus enggan membeberkan. Dia hanya menyebut, P, S, dan R merupakan warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka cukup lama menjadi incaran polisi karena sudah 20 kali melakukan aksi pencurian dengan sasaran nasabah bank di wilayah hukum Malang Kota. “Untuk data lengkap ada di Polresta Malang Kota. Posisi kita hanya membantu,” tegas kasat reskrim.

    Lalu bagaimana nasih S serta R? Ternyata mereka juga terkena tembakan polisi. Tapi, masih sanggup melarikan diri dan berhasil diringkus di wilayah hukum Sragen. (atn/wa)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top