"Pada Jumat sore, mereka yang mengalami gejala keracunan sama-sama makan kue pukis yang dibeli dari pedagang yang mangkal di wilayah tersebut. Malamnya mulai terasa. Baru pada Sabtu pagi (20/12018) mencapai puncaknya," ujar Kepala Desa Plumbon, Karangsambung, Agus Mulyono, Sabtu siang (20/1/2018).
Agus menduga, jajan kue pukis terkait dengan adanya dugaan keracunan massal yang dialami warganya.
Sementara itu, Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Karangsambung, IPTU K Pandjaitan mengatakan belum bisa memastikan apa penyebab keracunan yang dialami puluhan warga Plumbon. Hanya, dia mengamini sebelum peristiwa itu terjadi, warga mengkonsumsi kue pukis. "Ini sedang dilakukan penyelidikan," kata Kapolsek.
Seperti diberitakan, tak kurang dari 25 warga Desa Plumbon Kecamatan karangsambung mengalami mual-mual dan muntah seperti gejala orang keracunan pada Sabtu pagi. Dua diantaranya sudah dirujuk ke RS Pertama Medika Kebumen untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara lainnya, masih bertahan di rumah. Korban terdiri dari dewasa hingga anak-anak. (cah)
