ILUSTRASI PETUGAS PADAMKAN API |
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian berawal saat dua orang santri, Dedi (11) dan Tustianto (17) sedang memasak air untuk membuat kopi menggunakan panci air listrik di ruangan perpustakaan Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Sembari menunggu air mendidih, keduanya tidur-tiduran di ruang samping. Tanpa mereka sadari, panci air listrik mengalami hubungan arus pendek listrik dan menimbulkan api Kamis dini hari sekitar pukul 00.45 WIB.
Warga yang melihat kejadian tersebut lantas membangunkan para santri, kemudian berupaya melakukan pemadaman. Sebagian warga lain, melaporkannya kepada Unit Damkar Satpol PP Kabupaten Kebumen.
Kasatpol PP Kabupaten Kebumen, Agung Pambudi seperti disampaikan Kasie Penanggulangan Arif Rahmadi, membenarkan peristiwa tersebut.
Sementara, Bako Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Heri Purwoto menyampaikan, petugas sampai ke lokasi sepuluh menit setelah mendapat laporan.
Api akhirnya berhasil dipadamkan. Tak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Namun, plafon, satu perangkat komputer, buku-buku agama serta seperangkat amplifier telanjur hangus. "Kerugian sekitar Rp 10 juta. Adapun penyebab kebakaran karena korsleting panci air listrik," ujar Heri Purwoto, Kamis (11/1/2018). (cah