Beruntung, di saat kritis tersebut, polisi datang dan mencegah tragedi terjadi. Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban, Ny Sucipto, warga Desa Kalitengah Kecamatan Gombong, Selasa (2/1/2018) siang tadi.
Saat itu, pelaku sudah mengancam akan membunuh korban dengan sebilah pisau dapur di tangan. Melihat peristiwa itu, warga berinisiatif melapor kepada Mapolsek Gombong yang datang tak lama kemudian.
Berkat kesigapan polisi, peristiwa berdarah antar keluarga tersebut dapat diselesaikan.
"Untung pak polisi segera datang setelah ditelpon. Kalau terlambat sedikit saja tidak tahu apa yang terjadi," ujar Perangkat Desa Kalitengah, Suyatmi.
Kapolres Kebumen AKBP Arief Bahtiar melalui Kasubaghumas AKP Willy Budiyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Hilangnya perabotan rumah tangga milik korban menjadi pemicu aksi nekat tersangka. "Jadi pelaku ini merasa, korban mencurigainya telah mencuri perabotan rumah tangga milik korban," kata AKP Willy diamini Kapolsek Gombong, AKP Hendrie Suryo Liquisasono.
Berdasar keterangan warga setempat, pelaku dalam 3 bulan terakhir menumpang di rumah korban setelah kena PHK di tempat kerjanya di Ibu Kota.
Akhir cerita, kedua belah pihak sepakat menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan disaksikan polisi, Kepala Desa dan ketua RT setempat serta tokoh warga setempat. (cah)
