• Berita Terkini

    Jumat, 12 Januari 2018

    Polres Purworejo Limpahkan Berkas Perkara Kasus Penganiayaan Maut

    PURWOREJO- Perkara penganiayaan yang dilakukan AA, pedagang di Alun-alun Kutoarjo warga Desa Podosugih Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan, terhadap HS pemuda asal Kecamatan Bruno kini memasuki babak baru. Berkas perkara kasus penganiayaan berujung maut tersebut telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Purworejo.

    Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya SIK melalui Kasat Reskrim AKP Kholid Mawardi SH, menyebutkan bahwa berkas telah dilimpahkan pada pada hari Senin (8/1/2018) lalu.

    "Tersangka mengaku menyesal dengan kejadian tersebut, dan tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum lagi," kata AKP Kholid, Jumat (12/1).

    Diungkapkan, peristiwa tersebut bermula dari ketidaknyamanan tersangka melihat tingkah laku korban. Hingga akhirnya berujung pada penganiayaan di sebelah timur Alun-alun Kutoarjo pada 21 Desember 2017 silam.

    "Karena persoalan pribadi, yaitu berawal adanya adu mulut antara korban dan tersangka," ungkapnya.

    Lebih lanjut diterangkan bahwa pada saat itu pelaku sedang bersantai sambil minum kopi di Alun – alun Kutoarjo sebelah timur. Selang beberapa lama datang korban HS bersama temannya dalam keadaan mabuk.

    "Korban bersama teman-temanya menggunakan sebuah motor dengan kondisi sedang mabuk," terangnya.

    Korban tiba-tiba membuat resah orang yang berada di sekitar alun-alun. Lantaran terpancing emosi, AA mengambil kerling (sejenis pisau lipat ) yang saat itu digantung di leher pelaku. Kemudian mengayunkan kerling tersebut ke arah muka dan badan korban secara bertubi-tubi.

     "Awalnya ada nada menantang terhadap pelaku yang kemudian terjadi penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam tersebut," bebernya.

    Setelah peristiwa itu, korban sempat lari hingga akhirnya roboh dengan luka yang cukup serius. Selang beberapa lama warga membawa korban ke RSUD Tjitro Wardojo Purworejo untuk mendapatkan pertolongan. Namun, naas nyawanya tidak tertolong lagi.

    "Setelah kejadian tersebut pelaku melarikan diri ke Pekalongan dan berhasil ditangkap disana," jelasnya. (ndi)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top