• Berita Terkini

    Senin, 15 Januari 2018

    Penemuan Mayat di Tengah Hutan Gegerkan Banyumas

    agus/radarbanyumas
    BANYUMAS - Sesosok mayat tanpa identitas yang belum diketahui jenis kelaminnya ditemukan warga yang sedang mencari rumput dengan kondisi badan membusuk di tepi sungai kecil atau jakur mata air yang lokasinya di tengah hutan Perhutani masuk wilayah Grumbul Glempang Desa Sambirata Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,  Sabtu (12/1/2018) pukul 13.00.


    Kondisi mayat tengkurap dengan memakai sweter panjang cokelat kombinasi hitan dan putih dan tas warna pink yang ternyata ada surat keterangan jaminan BPKB sepeda motor atas nama Faticha beralamat di Balapulang Rt 7 Rw 5 kecamatan balapulang Tegal dengan keterangan sepeda motor nopol G 2799 CF. Mayat dievakuasi oleh petugas gabungan Pemuda Pancasila PAC Cilongok, Tagana Banyumas, Pemdes Sambirata, Muspika dan RAPI serta warga setempat.

       Informasi yang diperoleh,Yasmidi (60) warga Grumbul Glempang Desa Sambirata Kecamatan Cilongok bersama dua rekannya yang sedang mencari rumput di tengah hutan Perhutani masuk wilayah grumbul setempat dan harus ditempuh dengan jalan kaki sekitar satu jam. Karena mencium bau menyengat, Yasmidi meminta tolong kepada Sakim Suhadi (50) untuk mencari sumber bau tersebut. Sekitar beberapa menit kemudian sekitar 30 meter berjalan melihat ada mayat yang sudah tergeletak di sungai kecil tersebut.

    Sakim mengatakan, saat itu ia sedang bersama dengan Yasmidi yang sedang mencari rumput, sedangkan ia mencari buah Cimongkak. Bau menyengat membuat Yasmidi langsung memerintahkan untuk mencari dan ternyata sumber bau busuk dari mayat. Ia langsung memberitahukan ke Yasmidi.

       "Melihat ada mayat, saya lapor ke Yasmidi dan saya keluar hutan dengan jatak sekitar satu kilometer untuk melaporkan penemuan mayat. Saya langsung ke rumah Ketua RW dan bersama ketua RW serta warga kembali ke lokasi di hutan untuk mengecek,"jelasnya.

    Saat warga bersama ketua RW mengecek, lanjut Sakim, pihak Pemerintah Desa melalui Kepala Desa melapor ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 16.00, petugas dari Polsek dan Puskesmas langsung ke lokasi. "Setelah banyak yang ke lokasi, saya kembali turun dan ternyata langsung dievakuasi oleh berbagai pihak,"katanya.

      Kapolsek Cilongok AKP Warsono mengatakan, untuk identitas mayat belum diketahui karena kondisinya sudah hancur. Namun dari pakaian serta perawakan banyak masyarakat yang melihat kondisi baik dari bentuk badan merupakan mayat perempuan. Pihaknya langsung menghubungi Unit Labfor Polres Banyumas untuk mengindentifikasi lebih jelas kondisi mayat baik dari jenis kelamin atau tanda-tanda kematian.

        "Kondisi mayat sudah rusak dan kami bawa ke RS Margono Purwokerto. Untuk kejelasan jenis kelamin menunggu hasil otopsi dari pihak medis RS Margono dan unit Labfor Polres Banyumas. Kalau dilihat sekilas, seperi perempuan tapi dari keterangan warga pernah melihat ciri-ciri orang yang memakai baju yang dikenakan mayat tersebut di hutan namun jenis kelaminnya laki-laki,"jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Desa Sambirata Tarwan memastikan warga Sambirata tidak ada yang kehilangan anggota keluarganya. Kemudian dari ciri-ciri mayat tidak ada warga yang mengenali terutama dari baju dan barang yang dibawa.

    "Kami pastikan bukan warga Sambirata. Tapi kami menunggu hasil dari otopsi pihak kepolisian dan tim medis rumah sakit,"jelasnya. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top