• Berita Terkini

    Jumat, 12 Januari 2018

    Pedagang Pasar Gombong Masih Enggan Pindah ke Tempat Relokasi

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Hampir 6 bulan berlalu sejak terbakarnya Pasar Wonokriyo Gombong. Namun hingga awal Januari 2018 ini, sebagian besar pedagang masih enggan menempati tempat relokasi. Mereka memilih menggelar dagangan di pinggir-pinggir jalan.

    Bendahara Himpunan Pedagang Pasar Gombong (HPPG), Agus Dwijanto SE menyampaikan, ada dua tempat relokasi yang disediakan bagi para pedagang yang terkena dampak kebakaran pada September 2017 lalu. Yakni di lantai 2 blok barat dan terminal non bus yang berada di tengah area pasar.

    Dari kedua tempat relokasi itu, lantai 2 blok barat tinggal ditempati pedagang. Sementara, untuk tempat relokasi di terminal non bus dibuat pasar darurat menggunakan bambu dan beratapkan seng.

    Sayangnya, hingga saat ini, belum banyak pedagang yang mau memanfaatkannya. Para pedagang yang terkena dampak kebakaran malah berjualan di tepi jalan. "Untuk tempat relokasi yang di terminal non bus memang belum sepenuhnya selesai. Baru sekitar 75 persen. Namun, sebenarnya sudah bisa difungsikan hanya memang pedagang belum mau pindah kesana," ujar Agus, Kamis (11/1/2018).

    Agus Dwijanto juga menyampaikan, saat ini lokasi yang sebelumnya terbakar telah bersih dari puing-puing sisa kebakaran. Rencananya pembangunan pasar akan dilaksanakan pada April mendatang. Pembangunan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2018 ini. “Kami berharap semuanya berjalan sesuai rencana dan akhir tahun ini pembangunan pasar yang terbakar dapat selesai, "ungkapnya.

    Dalam kesempatan kali ini, Agus juga menyampaikan bahwa pesatnya persaingan, dan berkembangnya teknologi, telah berdampak nyata pada menurunnya daya beli masyarakat kepada para pedagang pasar. Agar masyarakat senang mengunjungi pasar, pihaknya berharap sebaiknya pengelolaan parkiran tidak dilaksanakan dengan sistem portal atau masuk bayar. “Dengan mengembalikan sistem parkir seperti dulu, diharapkan akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengunjungi pasar,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top