• Berita Terkini

    Kamis, 18 Januari 2018

    Jasad Nelayan Pemalang Ditemukan di Perairan Demak

    SULUNG P/ RADAR PEMALANG
    PEMALANG- Dua nelayan yang tenggelam di perairan Asemdoyong, Kecamatan Taman, Dulraip,35, dan Rapi'i,60, akhirnya berhasil ditemukan di perairan Demak, Jawa Tengah, dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

    Kedua korban, yang diketahui merupakan menantu dan mertua tersebut, sudah enam hari menghilang akibat kapal yang dinaikinya dihantam ombak besar hingga karam. Kepala BPBD Wismo menjelaskan, keduanya ditemukan di hari yang sama, Selasa (16/1), hanya beda jam dan lokasi, namun masih di perairan Kabupaten Demak. Pertama di pantai Purworejo Kecamatan Bonang, yang kedua di pantai Tambak Gojoyo, Kecamatan Wedung.

    "Dari informasi yang kami terima, korban ditemukan oleh para nelayan disana, kemudian langsung dibawa ke RS Kalijaga Demak. Setelah diketahui memang benar, keduanya langsung dibawa pulang menggunakan ambulan,"katanya. Menurut Wismo, yang juga ikut mengambil jenasah di Demak saat itu, menegaskan, meski kondisi wajah korban sudah koyak dan tidak dikenali, namun masih bisa diketahui ciri-cirinya dari kaos yang dikenakan, bertuliskan koalisi BC Pemalang, berkerah warna cokelat, yang juga dipakai korban saat melaut. "Jenasah sudah dimandikan, sudah rapi dari sana, sehingga keluarga yang di rumah tinggal mensolati dan dimakamkan,"katanya.

    Kedua jenasah korban kemudian tiba di rumah duka di Dusun Penjarakan, Desa Danasari, Kecamatan Pemalang pada Rabu, (17/1), sekitar pukul 15.00 WIB. Keadaan jenasah sudah dibungkus peti mati, diantar dengan dua unit ambulan. Kedatangan mobil ambulan juga dikawal Polairud dan BPBD Kabupaten Pemalang.

    Sesampainya jenasah di rumah duka kala itu langsung menyedot warga, mereka berbondong-bondong mengerumuninya untuk turut membantu menurunkan jenasah. Dari lingkungan rumah duka diketahui bahwa kematian Dulraip,35, telah meninggalkan satu istri dan delapan anaknya yang masih kecil, satu diantaranya bahkan masih di dalam kandungan. Usai disalati, keduanya lalu dimakamkan di pemakaman Dawa, Desa Danasari.

    Sementara, Kasatpolairud Polres Pemalang AKP Sunardi menjelaskan, informasi yang diperoleh dari Kasatpolairud Demak dua korban ditemukan di tempat yang berbeda di wilayah Demak. Informasi itu kemudian langsung disampaikan dan dikonfirmasikan ke pihak keluarga di Desa Danasari, Kecamatan Pemalang.

     "Kami memerintahkan dua anggota untuk mendatangi rumah korban dan mencocokkan kebenaran informasi itu," ungkapnya. Setelah dicroscek, lanjutnya, ternyata pihak keluarga mengiyakan bahwa kedua orang itu anggota keluarganya dengan ciri-ciri memakai kaos bertuliskan Pemalang dan ada tanda pada punggung.

    Setelah pihaknkeluarga yakin, paginya Rabu (17/1) salah satu keluarga ditemani ketua RT datang ke Polairud dan pada pukul 06.00 WIB ditemani 2 anggota Polairud dengan mobil backbone. 1 unit ambulance dari Polres dan 1 unit ambulance dari Desa Danasari diikuti kepala desa langsung berangkat ke Demak untuk mengambil dua jenazah tersebut.(sul/rid/har)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top