• Berita Terkini

    Jumat, 12 Januari 2018

    Genangan Air Makin Tinggi, Petani Urut Sewu Makin Galau

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Hingga kemarin (11/1/2018), banjir yang menggenangi lahan pertanian di kawasan selatan Kebumen belum juga surut. Bahkan, di sejumlah titik, bertambah tinggi dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

    Banjir yang sudah berlangsung sejak seminggu terakhir itupun semakin membuat galau para petani di kawasan selatan Kebumen atau daerah urut sewu. Mereka kini harus melakukan panen dini daripada gagal panen sama sekali.

    "Anggota Destana kami kerahkan untuk membantu para petani memanen dini tanaman mereka," ujar Anggota Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Petangkuran, Ambal, Seniman, Kamis (11/1/2018).

    Kemarin, kata Seniman, banjir telah merendam ratusan hektar lahan di sejumlah desa di Kecamatan Ambal. Meliputi Kaibon, Petangkuran, Ambalresmi. Bahkan, perkembangan terakhir menunjukkan adanya ketinggian air meningkat, terutama di daerah yang lebih rendah daripada dataran di sekelilingnya. "Hujan tidak deras, tapi air sempat mencapai 1 meter di daerah legok (dataran yang lebih rendah)," ujar Seniman.

    Genangan juga membuat akses warga menuju areal pertanian tergenang banjir. Ini menyulitkan mereka saat harus mengangkut hasil panen dini tanaman berupa singkong, kacang tanah dan sejumlah komoditi lain. Situasi ini membuat para petani di wilayah tersebut nyaris putus asa. "Kami berharap, Pemkab Kebumen peduli dan bisa membantu para petani yang gagal panen," imbuh Seniman. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top