• Berita Terkini

    Sabtu, 06 Januari 2018

    Banjir Buluspesantren, Aktivitas Warga Lumpuh Total

    FOTO-FOTOAHMADSAEFURROHMAN/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Buluspesantren menyusul hujan deras yang mengguyur tiga hari terakhir. Besarnya banjir, membuat aktivitas warga di wilayah terdampak, lumpuh total.

    Pantauan Kebumen Ekspres di lapangan, banjir terlihat di Desa Waluyo, Banjurpasar, Banjurmukadan, Brecong, Brecong.

    Marsino (39), warga Desa Waluyo mengatakan, mereka tak bisa beraktivitas dalam tiga hari terakhir. Ini setelah genangan air sempat mencapai ketinggian 1 meter.

    Selain menggenangi rumah warga, banjir juga menggenangi sekolah dan fasilitas umum dan kantor pemerintah. Juga, areal persawahan yang terendam banjir.

    Bahkan, hingga Sabtu (6/1/2018), air tak kunjung surut. Akibatnya, mereka tak bisa beraktivitas seperti biasa. Anak-anak juga tidak bisa berangkat sekolah karena baju seragam mereka basah.


    Bila banjir tak kunjung surut, bukan tak mungkin penyakit mulai menyerang. "Saat ini saja, ayam ternak sudah mulai terlihat sakit. Padahal itu ayam bantuan pemerintah," ujarnya.

    Untuk membantu beraktivitas, warga berinisiatif membuat rakit dari bambu dan pohon pisang. Pemandangan ini terlihat di Desa Banjurmukadan dan Waluyo. Marsino,menjadi salah satu warga yang berinisiatif membuat rakit untuk membantu tetangganya beraktivitas. Dan, akunya, tak ada imbalan bagi mereka.

    "Ini untuk bantu warga yang mau kondangan dan mengantar warga," katanya..

    Marsino berharap, pemerintah membangun tanggul agar di masa mendatang tak terjadi banjir di wilayah mereka. (saefur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top