• Berita Terkini

    Kamis, 07 Desember 2017

    Usulan Penutupan PJK Jl Soetoyo Bikin Resah PKL

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Adanya usulan penutupan PKL Pusat Jajanan Kebumen (PJK) yang berada di Jalan Sutoyo, membuat para pedagang kaki lima (PKL) resah. Pasalnya beberapa PKL menggantungkan nasibnya dengan cara berjualan di Pusat Jajanan Kebumen. PKL berharap demi kesejahteraan masyarakat Pemkab Kebumen dapat mengurungkan rencana tersebut.

    Daryono alias OD salah satu pedagang di Jalan Sutoyo mengaku bingung dengan apa yang diharapkan oleh pemerintah. Setelah tidak lagi diperkenankan berjualan di Alun-alun pada siang hari, kini Jalan Sutoyo juga akan ditutup. “Saya bingung, sebenarnya tujuannya apa?,” tuturnya, Rabu (6/12/2017).

    Sebatas yang OD tahu, tujuan terpenting dari pemerintah yakni menyejahterakan masyarakat. Selain itu sebatas yang dia pahami pula, tujuan dari Pemerintah Kabumen yakni mengurangi angka kemiskinan.

    Dengan adanya penggusuran para PKL tentunya akan membuat PKL kehilangan pekerjaan. Seandainya di pindah pun akan berpotensi terhadap menurunnya penghasilan. “Lalu kalau PKL tidak lagi berjualan dan PKL penghasilannya menurun, apa itu yang disebut dengan pengentasan kemiskinan?” jelasnya.

    Saat disinggung mengenai Adipura, OD menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak mengetahui apa itu manfaat adipura. Sepanjang yang dia tahu adipura hanya sebuah penghargaan yang diberikan kepada kabupaten yang bersih.

    Namun apa gunanya sebuah penghargaan jika masyarakatnya harus kehilangan pekerjaan. “Setahu saya itu hanya penghargaan saja. Tapi manfaat penghargaan tersebut bagi kami itu apa, saya sendiri tidak tahu,” ungkapnya.

    Hal senada yang disampaikan oleh Pemerhati Masalah Sosial Warjan SPd SH MM. Pihaknya menegaskan adipura memang sangat baik dan penting. Selain untuk menciptakan kebersihan dan kesehatan, adipura juga menjadi prestise tersendiri bagi pemerintah kabupaten.

    Idealnya antara kesejahteraan dan prestise dapat berjalan seiring seirama. Kendati demikian jika harus memilih maka kesejahteraan masyarakatlah yang harus diutamakan. “Kalau harus memilih maka kesejahteraan yang  semestinya didahulukan, daripada sekedar mencari prestise,” paparnya.

    Sebelumnya, Pansus III DPRD Kebumen berencana agar Pusat Jajanan Kebumen yang terletak di Jalan Sutoyo Kebumen ditutup. Penutupan tersebut dilakukan lantaran lokasi yang berada di pusat pendidikan tersebut dinilai mengganggu kegiatan pendidikan.

    Jalan Sutoyo merupakan tempat atau lokasi yang terdapat sejumlah sekolah. Bukan hanya itu saja di lokasi tersebut juga terdapat dan tempat ibadah. Untuk itu selayaknya Jalan Sutoyo tidak lagi digunakan untuk tempat berdagang. Adanya pembangunan shelter permanen juga semakin menutupi wajah sekolah yang ada di area tersebut.  (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top