• Berita Terkini

    Senin, 04 Desember 2017

    Tuntut Air Bersih, Warga Banyumas Mandi di Sungai Keruh

    agus/radarbanyumas
    BANYUMAS-Sebagai bentuk protes terhadap kondisi air sungai yang terus keruh, warga Grumbul Wadasmayung RT 6 RW 6 Desa Karangtengah Kecamatan Cilongok mandi di sungai keruh pada Sabtu (2/12/2017) siang. Aksi tersebut dilakukan usai melakukan aksi protes ke pihak PT SAE di Posko Pengaduan dengan membawa poster dan air keruh yang selama ini tidak bisa dimanfaatkan warga.

        Ketua RT 6 RW 6 Watim menjelaskan, air keruh menjadi keluhan warga setiap hari karena selama ini warga yang berada di dekat sungai Prukut memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan setiap hari. Sebelumnya permasalahan air keruh selalu ditanggapi PT SAE seperti droping air bersih.

        "Namun sudah sebulan ini keluuan kami tidak pernah direspon. Kani tidak mau lagi air bersih dengan droping dengan tangki karena airnya ternyata bau seperti droping beberapa bulab yang lalu. Keluhan kami hanya satu, yaitu air keruy harus segera ditangani dan kami berharap ada solusi,"jelasnya.

        Menurut Watim, sudah sebulan terakhir warga harus mencari air sampai keluar desa. Padahal selama ini warga memanfaatkan air sungai Prukut yang terkenal airnya yabg jernih. Namun sejak pengerjaan proyek PLTPB, air menjadi keruh dan pengajuan proposal yang diminta PT SAE untuk terkait kebutuhan warga akan air bersih belum direalisasikan.

        "Sebulan kami menahan sabar. Hari ini, kami datang bersama warga dengab membawa sampel air sungai yang keruh. Kami berharap ada solusi yaitu air rsih bisa masuk ke wilayah kami tanoa ada syarat tertentu. Kasihan warga yang harus mencari air bersih sampai keluar desa dan akibat tetap menggunakan air keruh untuk mandi, warga jadi gatal-gatal,"katanya.

        Dalam aksi tersebut, warga jalan kaki dari rumah ke posko dengan jatak 500 meter. Dalam penyampaian aspirasi, warga menempel tulisan aspirasi di posko dan membawa sampel air yang kemudian meminta pihak posko untuk meminum. Setelah ada kesepakatan dengan posko, yaitu realisasi air bersih secepatnya, warga kembali ke rumah namun sebelum pulang, warga mampir ke sungai untuk mandi di air keruh.

        Pihak posko yaitu dari PT CBN dan Greencap serta PT SAE memberikan penjelasan kepada warga terkait keluhan air keruh. Keluhan warga akan segera ditindaklanjuti dengan air bersih yang akaj segera masuk ke pemukiman warga. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top