 |
| fotoahmadsaefurrohman/ekspres |
Ketua Panitia kegiatan, Dra Dasimah, mengatakan pameran yang mengambil tema Membangun Ekosistem Ramah Anak dan Lingkungan tersebut diikuti kelas 9. Dalam kegiatan ini, para siswa itu memamerkan hasil karya seni lukis yang mereka buat.
Beraneka macam karya seni dipamerkan, mulai dari lukisan dua dimensi, lukisan tiga dimensi, kerajinan tangan, seni kriya hingga beraneka macam kuliner khas Kebumen seperti tahu krakal, tiwul/oyek (nasi singkong) dan makanan tradisional lainnya.
"Semua dari kreasi siswa mulai dari desain stand, hingga penataan isinya dikerjakan para siswa," kata Dasimah.
Tak hanya kelas 9, siswa kelas 7 dan 8 juga ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka menampilkan hiburan musik. Tak ketinggalan, guru-guru di SMPN 1 Alian ikut berpartisipasi. Agar semakin meriah, digelar lomba menyanyi dengan hadiah hiburan.
Kepala Sekolah SMP N 1 Alian, Drs Murilah, mengatakan tujuan dari pameran tersebut untuk menumbuhkan kreatifitas para siswa, menghargai karya seni dan karya orang lain. Sekaligus memupuk prestasi para siswa. Apalagi, SMP N 1 Alian telah mendapat prestasi peringkat satu se Kebumen kategori sekolah Adiwiyata dan sekolah Sehat.
Camat Alian, Ram Gunadi mengatakan pihaknya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh SMPN 1 Alian. Selain menjadi hiburan bagi adik kelas kegiatan tersebut sangat bagus untul bekal mengasah jiwa seniman muda. "Saya lihat karya anak SMP polesan lukisannya sudah bagus, berbagai macam tema ada, ini yang harus bapak ibu guru kembangkan untuk lebih mengasah mereka berprestasi dibidang seni," katanya.
Sefuloh (15) salah satu siswa kelas 9F mengaku, persiapan pameran tersebut ia kerjakan selama dua hari bersama teman satu angkatan lainnya. "Masing - masing kelas menata dan mendekor standnya sendiri, tiap kelas beda beda," katanya.
"Alhamdulillah kami baru meraih peringkat satu, ini sedang persiapan untuk mengikuti sekolah Adiwiyata tingkat karisidenan Kedu dan Provinsi semoga dapat meraih juara dan membawa nama Kebumen," katanya. (Saefur)
