 |
| Polreskebumenforekspres |
Rombongan dari Kebumen bahkan telah berangkat pada Sabtu sore (16/12/2017). Rombongan berangkat dari halaman Stikes Muhammadiyah Gombong.
Mereka yang berjumlah 66 orang itu berangkat menggunakan satu bus dan satu mobil pribadi. Adapun peserta terdiri dari beberapa kelompok, diantaranya Hidayatullah, dan pemuda Muhammadiyah. Usai pengarahan dilanjutkan doa dipimpin Ustadz Ahmad Yunus yang sekaligus menjadi koordinator dari Hidayatullah. Tampak juga di lokasi, Eko Setya Budi, Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhamadyah (Kokam) yang bertugas sebagai Korlap. Kemudian Pengurus PCM/Perwakilan Cabang Muhamadyah Kabupaten Kebumen, Sigit.
Ustadz Mundir Hasan yang melepas peserta aksi mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kepedulian terhadap Palestina, menyusul klaim sepihak Palestina sebagai iu Kota Israel dari Amerika Serikat. "Diniatkan sejak awal bahwa aksi ini adalah aksi jihad bela Islam yaitu membutuhkan finansial dan meninggalkan keluarga," kata Mundir Hasan.
Selain memberikan kepedulian terhadap Palestina, aksi juga bertujuan mengkritisi ditolaknya gugatan MK atas permasalahan Zina dan LGBT. Dalam kesempatan itu, Mundir Hasan juga meminta, para peserta tertib dalam mengikuti aksi damai tersebut.
Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kapolsek Gombong, AKP Hendrie Suryo Liquisasono, membenarkan adanya rombongan yang berangkat dari Kebumen melakukan aksi bela Bela Palestina.
"Keberadaan anggota kami di lokasi keberangkatan, untuk menjaga dan mengamankan rombongan baik mulai kumpulnya sampai dengan berangkat. Karena kami ingin mereka aman dari gangguan pihak pihak yang berseberangan dengan rombongan ini," ujar Kapolsek.(cah)
