• Berita Terkini

    Kamis, 28 Desember 2017

    Polisi: Penyebab Kecelakaan Maut Bantul Kelalaian Sopir

    BANTUL- Bus Sahabat dengan nomor polisi E 7849 H jurusan Jogjakarta-Cirebon terlibat kecelakaan dengan sepeda motor dan terbakar  di Jalur Wates, KM 12 persisnya di Argorejo, Sedayu Bantul Jogjakarta, Rabu (27/12/2017) pagi.

    Peristiwa ini bahkan memakan korban Fahri Aziz Mahbubi (19), warga RT 4 RW 4 Dukuh Gandu  Desa Tanjungsari Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen yang menggunakan sepeda motor.

    Kasatlantas Polres Bantul AKP Imam Bukhori di lokasi kejadian, kemarin mengatakan, penyebab kecelakaan ini murni kelalaian sopir bus yang nekat menyalip kendaraan di depannya. Meskipun di saat bersamaan ada kendaraan yang melaju kencang dari arah berlawanan. Imam menegaskan bakal memproses hukum sang sopir hingga. “Pasti akan menuju status tersangka,” tegasnya.

    Seperti diberitakan, Bus Sahabat dengan nomor polisi E 7849 H yang dikemudikan Enjang (50) berangkat dari terminal Giwangan dengan membawa 20 penumpang, melaju dari arah Timur. Di saat bersamaan, dari arah berlawanan, korban mengendarai Honda Verza nopol AB 6060 IZ.

    Sesaat sebelum kejadian, bus melaju kencang ke sisi kanan dan melewati marka jalan karena hendak menyalip kendaraan di depannya. Sesampai di lokasi, dari arah berlawanan, melaju sepeda motor korban dan terjadi kecelakaan. Korban sempat terseret di bawah bus sejauh 50 meter sebelum kemudian bus berhenti.

    Tak lama kemudian, bus terbakar.  Untuk memadamkan kobaran api bus dan motor polisi menerjunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil water canon. Sedangkan untuk mengevakuasi badan bus digunakan alat berat.

    Proses pemadaman api dan evakuasi memakan waktu hingga tiga jam.  Sementara itu, seorang saksi mata, Kasmuji, menceritakan, kondisi Jalan Wates kemarin pagi normal. Tidak banyak kendaraan yang melintas. Namun, laju kendaraan dari arah timur maupun barat cukup kencang.

    “Karena jalannya halus, lebar, dan minim tikungan,” tuturnya.

    Sementara itu, informasi yang dihimpun Ekspres menyebutkan jika jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka di Tanjungsari Petanahan Kebumen
    usai diotopsi di rumah sakit. (zam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top