ILUSTRASIPARKIR |
Target pendapatan parkir pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kebumen tahun 2017 ini yakni Rp 704 juta. Sementara berdasarkan laporan per 30 November baru tercapai Rp 487 juta, atau setara dengan 70 persen dari target.
Saat dihubungi Kepala Dinas Perhubungan Kebumen Drs H Maskhemi MPd menyampikan, di Kebumen terdapat 189 titik parkir yang tersebar di tiga wilayah. Adapun ketiga wilayah tersebut yakni Gombong dan Karanganyar, Kebumen dan Kutowinangun serta Prembun. “Lokasi parkir di Kebumen mencapai 189 titik yang terbagi menjadi tiga,” tuturnya, Kamis (14/12/2017).
Dijelaskannya, jika menggunakan target awal maka sebetulnya pendapatan parkir tepi jalan telah memenuhi target. Sebab awalnya pendapat parkir tahun 2017 hanya ditarget Rp 354 juta. Padahal saat ini saja telah terkumpul Rp 487 juta. Dengan demikian maka sebenarnya pendapat parkir telah melebihi target.
Kendati demikian pada APBD Perubahan tahun 2017 target pendapatan parkir yang semula Rp 345 juta dirubah menjadi Rp 704 juta. Meski saat ini belum dapat terealisasi sepenuhnya, namun Dishub Kebumen akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat merealisasikan sesuai target. "Untuk parkir tahun ini belum bisa terealisasi sepenuhnya. Namun kami tetap akan terus berusaha," ungkapnya didampingi Bendahara Nur Kholis.
Maskemi menjelaskan, sesuai Perbup Nomor 10 Tahun 2017 tentang Penyesuaian Tarif Parkir Tepi Jalan Umum, besaran tarif untuk kendaraan roda dua yakni Rp 1000, kendaraan roda empat Rp 2000 dan kendaraan roda enam atau lebih Rp 3000. Selain itu pendapatan Parkir juga dirinci menjadi empat yakni roda 2, roda 4, roda 6 dan parkir tunggu /CFD. “Dari pendapatan yang telah dicapai, parkir tunggu mencapai Rp 30 juta, parkir roda 2 Rp 333 juta, parkir roda 4 Rp 94 juta dan parkir roda 6 Rp 28 juta," ucapnya. (mam)