Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Suhartini mengatakan inspeksi mendadak itu menyasar tiga titik utama penjualan sembilan bahan pokok diantaranya Pasar Suronegaran, teteg sepur Kutoarjo dan Pasar Kutoarjo. Dalam sidak itu, pihaknya melibatkan beberapa unsur diantara Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri, Polres Purworejo dan Kodim 0708 Purworejo.
"Sebenarnya tidak ada gejolak harga di pasar. Secara rutin kami melakukan pantuan perkembangan harga di pasar. Kalau pun ada kenaikan itu wajar dan tidak terlalu signifikan," ujar Suhartini.
Asisten II Setda Purworejo Gandi Budi Supriyanto yang memimpin kegiatan itu menyampaikan, sidak menjadi salah satu tugas dari Pemkab Purworejo untuk mengevaluasi fluktuasi harga kebutuhan pokok, utamanya dalam perayaan hari besar. Hanya saja pihaknya berkeyakinan jika harga kebutuhan dalan Natal dan Tahun Baru relatif stabil dibandingkan perayaan Hari Raya Idhul Fitri.
"Alhamdulillah dari hasil pantauan ini, tidak ada lonjakan yang berarti. Hanya beras dan cabai yang alami kenaikan harga. Paling banter naiknya antara Rp 500-Rp 1.000 per kilogramnya," imbuh Gandi. (ndi)
