 |
| warga forekspres |
Hingga berita ini diturunkan, Kebumen Ekspres belum berhasil menghubungi dinas instansi terkait. Namun, dari papan yang ada di lokasi, bangunan tersebut bakal dijadikan sebagai gudang alat kontrasepsi dan menjadi kewenangan Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kebumen. Sumber dananya, Dana Alokasi Khusus (DAK) 2017. Direncanakan, bangunan yang dikerjakan September 2017 itu selesai pada 13 Desember 2017.
Nuryadi Wulantoro, salah satu warga, mengaku penasaran dengan adanya bangunan itu. Sudah bukan rahasia lagi, selama ini Stadion Candradimuka seringkali digunakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk pesta minuman keras (miras) bahkan perbuatan mesum.
"Seringkali ditemukan kondom berserakan di seputar stadion," kata Nuryadi.
Dengan kondisi itu, wajar bila adanya pembangunan gudang kontrasepsi di kompleks stadion Candradimuka cukup menggelitik. "Sebenarnya pembangunan gudang penyimpanan alat kontrasepsi di depan stadion ini maksudnya apa ya?" katanya, Kamis (21/12/2017).
Salah satu yang mengundang pertanyaan, berapa kebutuhan alat kontrasepsi masyarakat Kebumen hingga harus membangun gudang sebesar itu. "Jangan-jangan ini nantinya bakal sekalian jual alat kontrasepsi," canda Nuryadi.
Belum lagi, di tengah isu kontroversi keputusan MK yang seolah-olah melegalkan Zina, cabul Dan LGBT, keberadaan gudang penyimpanan alat kontrasepsi ini semakin menggelitik. "Duh jangan sampai ini pertanda stadion bakal jadi lokasi resmi lokalisasi," ujar Nuryadi sembari tertawa. (cah)
