ANDI/EKSPRES |
"Masa kontrak pekerjaan akan habis pada 28 Desember ini dan hari ini dari PT Hutama Karya telah melakukan PHO atau penyerahan pertama atas pekerjaan yang dilakukan. Kita lakukan sedikit evaluasi dan pemeriksaan keseluruhan pekerjaan dan meminta beberapa hal yang masih kurang untuk segera dilengkapi," kata Sekretaris DPU PR Purworejo Suranto.
Dikatakannya, seluruh item pekerjaan sudah 100 persen diselesaikan. Beberapa pekerjaan kecil yang masih harus diselesaikan adalah pekerjaan ringan yang tidak berpengaruh terhadap keseluruhan pembangunan.
"Memang ada beberapa penyempurnaan misalnya masalah cat atau di beberapa masih kurang, kita minta diselesaikan. Insyaallah tanggal 28 Desember nanti sudah klir semua," imbuhnya.
PT Hutama Karya sendiri masih memiliki waktu perawatan selama 180 hari dari berakhirnya kontrak. Rencanya serah terima kedua akan dilakukan pada Juni 2018 nanti.
Enginering Technic PT Hutama Karya, Doni Satria menyampaikan jika pekerjaan Pasar Baledono bisa dilakukan dalam tempo 8 bulan. Pihaknya mulai melakukan pekerjaan di awal Februari namun baru bisa dilakukan groundbreaking pada pertengahan Maret 2017.
"Secara umum tidak ada masalah berarti selama pekerjaan. Hanya ada kejadian ambrolnya cor-coran itu yang sempat mencuat namun bisa diselesaikan dengan baik tanpa mengganggu pembangunan pasar," ucap Doni.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pasar Baledono, Dwi Astuti yang turut hadir dalam kesematan itu mengaku puas dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan. Sempat ketar-ketir di awal kegiatan mengingat waktunya yang super pendek, namun melihat progres yang ada setiap waktu menjadikannya yakin pekerjaan itu bisa diselesaikan.
"Semua sudah sesuai target dan pasar telah selesai dibangun. Hari ini kita juga sempat melihat ada demo penanganan kebakaran, dan alhamdulillah pasar ini sudah dilengkapi dengan alat yang memadai," kata Dwi Astuti. (ndi)