 |
| TRI WIDODO/RADAR BOYOLALI |
Lokasi wisata TC tepat berada di tepi jalan, antara Dukuh Tutup dan Dukuh Jelok di Desa Cluntang. Kawasan tersebut berada di lereng Gunung Bibi atau lereng Merapi sisi timur. Hingga saat ini, puing bangunan masih teronggok dan menjadi tontotan masyarakat.
Sarni, salah seorang pemilik warung di lokasi wisata TC mengaku, angin ribut menerjang sejak beberapa hari terakhir. Kondisi diperparah dengan hujan yang mengguyur sehari semalam. ”Hujan seperti tidak pernah berhenti. Saya di dalam rumah sangat ketakutan,” katanya kepada Jawa Pos Radar Boyolali.
Angin ribut merobohkan bangunan untuk selfie di TC dari bahan bambu. Bangunan tersebut baru berdiri sekitar setahun lalu. Sukarti, pemilik warung yang atapnya juga disapu angin menuturkan, kawasan wisata ini dikelola Pemerintah Desa Cluntang. Biasanya ramai dikunjungi masyarakat saat akhir pekan.
”Kerugiannya belum kami hitung. Kalau ambruknya bangunan Tikungan Cinta, juga belum diketahui,” paparnya.
Angin juga menyapu atap dua rumah warga di Dukuh Jelok. Yakni milik Supar dan Ngadimu. Paling parah atap milik Supar. Selain itu, angin ribut juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan patah. ”kebanyakan pohon pisang di ladang warga,” beber Sukarti. (wid/fer)
