 |
| DARNO/RADARBANYUMAS |
Namun timbunan longsor menyebabkan arus lalu lintas sempat terputus total. Banyaknya material longsor dan pembersihan yang dilakukan secara manual, membuat material longsor hingga semalam jalan masih tertimbun. Tebing yang longsor ini tingginya sekitar 15 meter dengan lebar 15 meter.
Kepala Desa Sinduaji, Agus Sukin mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 19:00 WIB saat hujan deras. Peristiwa longsor ini nyaris menimbun mobil dari arah Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga yang menuju Pandanarum. "Tapi sudah lewat. Sehingga tidak ada korban jiwa," paparnya.
Dikatakan, pembersihan yang dilakukan secara manual membuat hingga semalam jalan belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Sedangkan untuk sepeda motor, bisa lewat walaupun harus didorong. "Tadi saya juga ikut mendorong sepeda motor anak sekolah yang mau berangkat," terangnya.
Agus mengatakan jalan yang tertimbun longsor merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Pandanarum dengan Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Namun menurutnya, longsor tidak sampai membuat wilayah di desanya terisolir. Sebab masih bisa dilalui sepeda motor
Hanya saja perekonomian menjadi tersendat karena kendaraan roda empat tidak bisa melintas. "Kami berharap pemerintah kabupaten segera mengirim alat berat untuk membersuhkan material longsor. Agar proses pembersihan longsoran lebih cepat," harapnya.(drn)
