• Berita Terkini

    Kamis, 21 Desember 2017

    Libur Nataru, Brexit-Tegal Diprediksi Macet

    DEDI SULASTRO/RADAR BREBES
    BREBES – Jelang libur Natal 2017 dan Tahun Baru (Nataru) 2018, pintu tol Brebes Timur (Brexit) hingga Kota Tegal diprediksi akan menjadi titik kemacetan. Hal itu dikatakan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono saat ditemui Radar usai menghadiri acara peringatan Hari Ibu di Pendapa Brebes, Rabu (20/12/2017).

    Menurut dia, meski arus mudik libur akhir tahun tidak sepadat Lebaran, tapi pintu tol Brexit menjadi titik rawan terjadi kemacetan. Ini tidak lain karena kondisi daya tampung jalan panturan yang hanya tiga lajur. ”Libur Natal dan Tahun Baru 2018 masih fokus di Brexit,” ungkapnya.

    Selain itu, lanjut dia, kondisi tol fungsional yang tidak akan dipergunakan selama arus mudik Natal dan tahun baru menjadi penyebab prediksi kemacetan di Brexit-Tegal Kota. Sebab, pembangunan tol fungsional terus dikebut agar bisa digunakan saat arus mudik Lebaran 2018 mendatang.

    ”Berbeda dengan libur Lebaran, tol fungsional bisa digunakan, sehingga kendaraan yang keluar di Brexit berkurang. Nah, libur Natal ini semua kendaraan yang mengarah ke timur akan keluar di Brexit,” jelasnya.

    Sejumlah rekayasa lalu lintas akan dilakukan oleh pihaknya jika terjadi kemacetan di Brexit. Salah satunya berkoordinasi dengan Polda Jabar. Misalnya, kata dia, jika di Brexit mengalami kemacetan sepanjang 1 Kilometer (KM), pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk mengeluarkan kendaraan di Tol Palimanan. ”Kita juga menurunkan 20 ribu personel yang dibantu oleh Dishub, Jasaraharja serta ormas (organisasi kemasyarakat) untuk mengatur arus lalu lintas selama libur Natal dan tahun baru,” ungkapnya.

    Kapolda memprediksi, puncak arus mudik Natal dan tahun baru diperkirakan jatuh pada, Jumat malam Sabtu (22/12) mendatang. ”Diperkirakan jumlah kendaraan akan mengalami kenaikan pada Jumat malam Sabtu,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Kepala Cabang Operasional Tol Pejagan-Pemalang Ian Dwinanto mengatakan, libur Natal dan Tahun Baru 2018 diperkirakan mengalami kenaikan dibanding hari biasa. Dimana, hari biasa hanya sebanyak 10 ribu kendaraan, di liburan akhir tahun nanti diperkirakan mengalami kenaikan sebanyak 45 ribu kendaraan. ”Diperkirakan volume kendaraan selama libur akhir tahun ini mencapai 40 persen dibanding hari biasa,” ungkapnya.

    Dia mengungkapkan, kebanyakan kendaraan akan didominasi kendaraan pribadi yang melintas di Tol Brexit. Kebanyakan dari pengguna jalan merupakan pemudik yang akan pulang ke kampung halamannya memanfaatkan libur panjang di akhir tahun.

    Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, kata dia, pihaknya telah menyiapkan tiga gardu pintu keluar tol. Dimana ketiganya ada di Exit Tol Pejagan, Brebes Barat, dan Brebes Timur. ”Jadi ketiga gardu tersebut akan dimaksimalkan selama libur Natal dan tahun baru nanti. Sistem buka tutup akan diberlakukan jika situasi mengalami kemacetan,” tuturnya.

    Khusus Brebes Timur, lanjut dia, sebagai batas akhir perjalanan pengguna jalan tol, pada saat arus mudik nanti akan disiapkan sedikitnya tujuh gardu exit. Serta dua entrance. Sedangkan arus balik, pihaknya menyiapkan empat lajur entrance dan tiga lajur exit.

    Untuk pembayaran sendiri, pihak tol telah bekerja sama dengan perbankan dalam penyediaan fasilitas kartu Perdana e-Toll. Dimana persediaan tersebut untuk pengguna jalan yang belum memiliki e-Toll. Sebab, di hari biasa masih banyak pengguna jalan yang belum memilikinya. ”Kurang lebih ada lima ribu kartu yang kita sediakan untuk pengguna jalan,” jelasnya. (ded/fat)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top