 |
| TRI WIDODO/RADAR BOYOLALI |
Mobil patwal dengan sirene meraung-raung itu melaju dari arah barat. Tiba di lokasi kejadian, tepatnya Kampung Masahan, Kelurahan/Kecamatan Mojosongo kendaraan jenis sedan itu hilang kendali.
“Kejadianya begitu cepat. Saya baru minum, tiba-tiba tiang tenda warung hik ditabrak yang kemudian menabrak dua kios,” jelas Kris, yang saat kejadian berada di hik.
Penjual warung hik, Mardi ikut shock. Sebelum kejadian, dia sedang melayani pembeli yang memesan minuman dan mendengar suara sirene. Mardi tak menyangka, warungnya ikut terdampak kecelakaan itu.
“Ya, ini musibah. Saya pun terpaksa menutup warung lebih awal. Padahal dagangan masih banyak,” ujar warga Ngaduman, Kelurahan Mojosongo ini.
Bukan hanya warung hik Mardi, dua unit sepeda motor yang pemiliknya berteduh di kios ikut tertabrak mobil patwal. Laju mobil baru berhenti setelah menghantam teras dua bangunan kios.
“Saya belum tahu nanti (nasibnya, Red). Yang jelas saya tidak bisa jualan kalau seperti ini (kios rusak, Red),” ujar pemilik kios mi ayam Mujiyem. Kerusakan juga dialami kios milik Waluyo, 63.
Sementara itu, belasan anggota Polres Boyolali segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Mobil patwal langsung ditutup kain cover mobil dan diderek.
Bekas-bekas kecelakaan seperti spion dan kaca pecah, bemper sempal segera dibersihkan. Dua sepeda motor yang rusak cepat-cepat diangkut ke pikap unit Laka Satlantas Polres Boyolali. Sedangknya pemilik sepeda motor dibawa ke rumah sakit.
Pantauan Jawa Pos Radar Boyolali, dua kios rusak cukup parah. Atap teras depan roboh, dinding bagian depan juga runtuh.
Hasil penyelidikan sementara, kecelakaan disebabkan mobil patwal Polrestabes Semarang yang sedang mengawal pejabat berusaha menghindari Gunawan, 35, warga Dukuh/Desa Tawangsari, Kecamatan Teras saat menyeberang jalan.
“Mobil patwal melaju dari arah barat menggunakan lajur kanan. Tiba-tiba ada penyeberang. Agar tak menabrak, pengemudi langsung menghindar ke kiri,” ujar Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi melalui Kasat Lantas AKP Marlin Supu Payu.
Dampaknya, mobil patwal nomor 1674-29 yang disopiri Brigadir Ardian Nurudi tersebut menabrak penyangga tenda warung hik, dua sepeda motor terparkir, dan dua unit kios di kiri Jalan Semarang-Solo.
Sedangkan kerusakan pada mobil patwal yakni bodi belakang penyok, ban belakang kanan pecah, begitu pula kaca belakang. Kerugian materi sekitar Rp 30 juta. (wid/wa)
