"Dua gereja masing-masing di Purworejo dan Kutoarjo akan kita dirikan Posko bersama. Karena di kedua gereja itu memiliki jumlah jamaah yang cukup besar," ujar Kapolres Purworejo AKBP Teguh Tri Prasetya usai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2017 di halaman Mapolres setempat, kemarin .
Kapolres menegaskan petugas kepolisian yang akan diterjunkan mencapai 491 personel. Jumlah ini akan ditambah dengan beberapa unsur lain seperti TNI dan kelompok masyarakat serta petugas dari Pemkab Purworejo.
"Adanya apel ini sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pasukan atau personel serta perlengkapan lainnya dalam pengamanan giat perayaan Natal dan Tahun Baru. Jadi kita akan mengamankan saat perayaan Natal dan Tahun Baru utamanya di gereja atau tempat peribadatan lain warga Nasrani. Selain itu juga pengamanan obyek wisata, jalan yang dilalui pengguna lalulintas dan lainnya," imbuh Teguh.
Dikatakan, liburan Natal dan Tahun Baru yang berbarengan dengan masa liburan sekolah juga telah diantisipasi petugas kepolisian. Peningkatan aktivitas di jalan raya diprediksi akan meningkat signifikan. Pihaknya telah menugaskan Kasatlantas untuk melakukan pengamanan khusus.
"Pengamanan jalan ada di Satuan Tugas Kamsetibcar dipimpin Kasatlantas. Adapun pengamanan utamanya di penggal-penggal jalan. Kita arahkan agar bagaimana caranya masyarakat itu bisa nyaman berlalulintas," tegasnya.
Sementara itu, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Aswin Kartawijaya yang hadir dalam apel menyatakan kesiapannya mendukung kegiatan Operasi Lilin Candi. Pihaknya menyiakan sedikitnya 200 personel yang siap diturunkan ke lapangan. Pihaknya berharap selama perayaan Natal dan Tahun Baru di Purworejo tidak ada hal yang menonjol sehingga semua proses perayaan berjalan baik dan kondusif. "Pada dasarnya ini merupakan instruksi dari atas. Dimana di lapangan kita selalu siap dan akan koordinasi dengan Polri," ujar Dandim. (ndi)
