• Berita Terkini

    Jumat, 15 Desember 2017

    Curi Kamera di Hotel, Pelaku Terekam CCTV

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Pelaku pencurian Kamera dan sejumlah uang pada acara Workshop Fotografi yang dilaksanakan di Meotel Dafam Kebumen, Rabu (13/12/2017) kemarin, terekam CCTV. Adanya rekaman CCTV tersebut, diharapkan akan membantu jajaran kepolisian untuk dapat menangkap pelaku.

    Adapun yang menjadi korban pencurian pada ajang tersebut yakni dua orang yang terdiri dari satu orang peserta dan satu orang panitia. Aksi pencurian yang dilaksanakan di tengah ramainya acara telah mengakibatkan kerugian material mencapai Rp 30 juta rupiah.

    Adalah Mahdi Fathur Rohman (34) salah satu peserta yang kehilangan kamera, lensa kamera dan sejumlah uang. Sedangkan Panitia yang menjadi korban yakni Resky Abdillah Faisal yang tidak lain merupakan Ketua Komunitas Kebumen Memotret. Dalam kasus tersebut Resky telah kehilangan kamera dan lensa kamera.

    Saat ditemuai Ekspres di Basecamp Hendarajaja Tamanwinangun Kebumen, baik Mahdi Fathur Rohman maupun Resky Abdillah Faisal berharap agar polisi segera menangkap pelaku pencurian tersebut. Dengan demikian maka pencuri dapat diproses secara hukum dan tidak lagi mengulangi perbuatan yang merugikan orang lain itu.

    Dalam kasus pencurian itu, Mahdi kehilangan kamera Nikon D9, lensa kamera 35 mm, handphone merk ASUS dan sejumlah uang. Kerugian yang diderita Mahdi diperkirakan mencapai Rp 9 juta rupiah. Sedangkan  Resky kehilangan kamera Canon dan lensa kamera. Kerugian yang diderita Resky diperkirakan mencapai Rp 21 juta.  “Selain menyebabkan kerugian material, akibat hilangnya kamera  tersebut saya juga tidak bisa bekerja,” tutur Mahdi, Kamis (14/12/2017).

    Dalam menjalankan aksinya, pencuri tergolong sangat profesional. Meski berada di tengah-tengah para peserta, namun dengan santai dan cukup tenang pencuri dapat menjalankan aksinya dengan baik. Dari rekaman CCTV yang dipasang di Meotel Dafam terlihat dengan jelas jika aksi pencurian tersebut dilakukan dengan sangat profesional. Pencuri bahkan terlihat tenang dan santai saat memeriksa tas yang diletakkan tidak jauh dari pemiliknya.

    Dalam Kesempatan itu terlihat pula jika pencuri sempat berganti pakaian. Hal itu mungkin dilaksanakan guna mengecoh para peserta. Pertama kali datang pencuri mengenakan pakaian hem lengan panjang. Dalam tampilan lainnya, pencuri terlihat melepas pakaian dan beraksi mengenakan kaos. Setelah berhasil melakukan aksinya, pencuri keluar hotel dengan membawa tas.

    Setelah mengetahui ada aksi pencurian, maka panitia langsung mengumpulkan peserta dan panitia. Pengumpulan dilaksanakan guna memeriksa semua barang bawaan baik milik peserta maupun panitia. “Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan barang milik kami yang hilang, setelah melihat rekaman CCTV diketahui bahwa pencuri bukan merupakan peserta ataupun panitia. Kami juga telah menyerahkan rekaman CCTV tersebut kepada pihak kepolisian,” ucap Resky. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top