 |
| istimewa |
Kapolres Banjarnegara, AKBP Nona Pricillia Ohei mengatakan bus yang mengalami kecelakaan sedang membawa rombongan jamaah yang akan berangkat umroh. "Jumlah penumpang di dalam bus 31 orang. Bus mengalami kecelakaan tunggal karena mesinnya mati mendadak sehingga bus tergelincir dan menabrak pohon di tepi jalan," kata dia di lokasi. Kecelakaan ini sendiri terjadi sekitar pukul 14. 00 WIB.
Rombongan yang berasal dari Banjarnegara ini diangkut oleh dua bus. Jumlah total rombongan 58 orang. "Mesin bus rombongan yang di belakang mati total. Hal ini membuat bus oleng ke kiri dan tidak bisa dikemudikan oleh pengemudi. Sehingga bus menabrak pohon," jelasnya.
Nona menjelaskan dalam pwristiwa ini, penumpang tidak ada yang mengalami cedera serius. "Hanya luka ringan, memar di bagian dahi, lengan kaku dan kaki terbentur jok di depannya," terangnya.
Penumpang yang terluka diturunkan dan diobati di gubug pembuatan bata yang ada di tepi jalan. "Bersama petugas PMI Banjarnegara kami berupaya mengobati luka ringan yang dialami korban," terangnya.
Karena tidak ada yang mengalami luka serius, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Bandung setelah bus pengganti tiba di lokasi.
Nona yang saat itu sedang berpatroli tiba sekitar 10 menit pasca kejadian. Selain membantu mengobati luka yang dialami para penumpang, dia juga membantu mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Banjarnegara, Ipda Edy Widya Pramono mengatakan bus yang mengalami kecalakaan bernomor Polisi B 7340 FGA.
Bus tersebut dikemudikan oleh Turman, seorang warga Ciamis.
"Bus yang dikemudikan oleh Saudara Turman membawa penumpang sebanyak 31 orang. Berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang. Saat itu cuaca hujan dan jalan licin. Sesampainya di TKP, rem tidak berfungsi ketika mesin tiba-tiba mati. Sehingga bus tersebut oleng ke kiri hingga menabrak pohon di bahu jalan sebelah selatan," lanjutnya.(drn)
