• Berita Terkini

    Sabtu, 09 Desember 2017

    Begini "Skenario" BKSDA Tangkap Buaya Lukulo

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspsres.com)- Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah komitmen untuk terus berupaya melakukan penangkapan buaya yang berada di Sungai Lukulo. Hal itu dilaksanakan dengan membuat perangkap yang diletakkan di Desa Rantewringin Kecamatan Buluspesantren, Jumat (8/12/2017).


    Pemasangan perangkap berbahan bambu tersebut, juga dilengkapi dengan umpan yakni dua ekor ikan lele dan satu ekor bebek. Diharapkan buaya dapat masuk kedalam jebakan. Sebab setelah masuk jebakan maka buaya dipastikan tidak dapat keluar lagi.

    Salah satu personil Polhut Dede Rusyanto menyampaikan buaya merupakan jenis reptil buas. Selain itu buaya juga tidak dapat berjalan mundur. Untuk itu jika telah masuk ke dalam jebakan dipastikan tidak dapat lagi akan keluar. “Kalau belok memang bisa, namun tidak dapat berjalan mundur,” katanya.

    Dari pantauan Ekspres, pemasangan jebakan dilaksanakan mulai sekitar pukul 10.00 WIB. Jebakan dipasang di tepi sungai dengan mulut menghadap ke air. Jebakan juga dipasang di tengah aliran air kecil di tepi sungai. Di bagian pangkal jebakan diletakkan bebek dan ikan lele. Aliran air kecil diharapkan membawa aroma bebek dan ikan lele menuju ke sungai. Aroma tersebut diharapkan dapat menuntun buaya untuk menuju jebakan.

    Meski beredar kabar di masyarakat bahwa buaya lebih dari satu ekor, namun Dede Rusyanto belum dapat memastikan hal tersebut. Menurut sepengetahuannya, dari jejak dan tanda-tanda yang ada kemungkinan besar buaya hanya terdapat satu ekor saja. “Penangkapan juga dilaksanakan guna mengetahui apakah buaya lebih dari satu atau satu,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top