• Berita Terkini

    Senin, 06 November 2017

    Warga Tamanwinangun Antusias Sambut Adipura

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Meski telah berulangkali menunai kegagalan, namun warga Kelurahan Tamanwinangun Kebumen, tetap antusias songsong penilaian adipura. Ini dibuktikan dengan kompaknya warga Tamanwinangun yang secara bersama-sama melaksanakan kerja bakti bersih lingkungan, Minggu (5/11/2017).

    Bukan hanya pria, puluhan ibu-ibu rumah tangga juga tampak mengikuti kerja bakti bersih lingkungan. Dengan alat sabut dan cangkul serta gunting rumput, para pria aktif membersihkan dan merapikan lingkungan. Sementara dengan dengan membawa sapu dan serok, para ibu membersihkan sampah, rumput dan sisa tumbuhan.
    Udin (25) salah satu warga RT 2 RW 2 Kelurahan Tamanwinangun menyampaikan, Tamanwinangun selalu menjadi kelurahan penyangga adipura dengan demikian maka lingkungan harus bersih dan sehat.  “Hal ini dilaksanakan dengan kerja bakti bersama,” tuturnya.

    Menurutnya, terlepas apakah  adipura dapat diraih atau tidak, namun kebersihan lingkungan memang  harus selalu dilaksanakan. Hal ini agar tercipta lingkungan yang bersih sehat dan nyaman. “Kalau lingkungannya sehat dan bersih, maka adipura tidak lagi menjadi hal yang penting,” jelasnya.

    Sekretaris RT 2 RW 2 Kelurahan Tamanwinangun Slamet Riyadi menegaskan, Bersih lingkungan sering dilaksanakan oleh warga RT setempat. Selain menjadi bersih, kerja bakti juga menjadi ajang sosialisasi antar masyarakat. “Dengan adanya kegiatan seperti ini masyarakat dapat berkumpul dan bercanda bersama-sama. Suasana menjadi gayeng,” paparnya.

    Tahun sebelumnya, dari warga sembilan desa dan kelurahan yang penyangga Adipura telah berupaya semaksimal mungkin. Bahkan di Desa Kembaran Kecamatan Kebumen yang sudah terdapat pengolahan sampah dengan bangunan megah. Sampah dari rumah tangga pun langsung diambil, dipilah, dan diproduksi  menjadi pupuk organik di tempat yang telah disediakan. Dengan adanya kegiatan tersebut maka di Desa Kembaran Kebumen sudah tidak ada lagi, bak atau kontainer sampah di pinggir jalan. Sebab pengolahan sampah di Kembaran sudah moder.

    Hal senada juga disampaikan oleh Saefudin (35) warga RT 1 RW 1 Desa Kembaran Kecamatan Kebumen. Sampah di desanya  sudah dikelola secara intensif. Di desa itu sudah terdapat petugas pengangkut sampah, yang mengambil langsung dari rumah tangga. “Setelah diangkat dan di bawa ke tempat pengelolaan, sampah akan dipilah dan dipilih. Untuk sampah organik akan dibuat pupuk sedangkan yang non organik dijual,” ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top