• Berita Terkini

    Senin, 06 November 2017

    Tulis Permintaan Maaf, Sarjono kemudian Tenggak Racun

    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Sarjono (49), warga Desa Tunjungseto Kecamatan Sempor ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya, Jumat (3/11/2017). Ada buihan busa di mulut bapak dua anak tersebut. Sementara di dekat jenazah ditemukan pula sebuah gelas berisi cairan anti serangga. Ya, cairan racun itulah yang membuat mulut korban berbusa sekaligus membuat nyawanya melayang.

    Yang bikin trenyuh, korban teryata meninggalkan surat wasiat yang ditujukan kepada istri dan dua anaknya. Dalam surat wasiat tersebut, korban meminta meminta maaf jika ada kesalahan. Dia juga meminta agar hutangnya di arisa segera dilunasi.“Diduga kuat korban nekat bunuh diri karena faktor ekonomi yakni terbelit hutang,” kata Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti melalui Kapolsek Sempor AKP Wasidi didampingi Kasubag Humas AKP Willy Budiyanto kepada Ekspres, kemarin siang.

    Wasidi menuturkan, dari penuturan saudara kembar korban, Yono (49) warga Gombong, korban sebelumnya sering didatangi tukang tagih dari salah satu lembaga pembiayaan swasta.

    Dalam surat wasiat, lanjut Wasidi, korban juga meminta agar hutangnya di arisan dilunasi. Faktor inilah yangdiduga menjadi pemicu korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

    Namun demikian, Wasidi mengatakan jika kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Lebih lanjut Wasidi menjelaskan,saat kejadian, korban hanya tinggal bersama anak keduanya. Sementara sang istri tengah berada di Jakarta untuk merawat cucu dari anak pertamanya.

    Kasubag Humas Polres Kebumen AKP Willy Budiyanto menuturkan, korban pertama kali ditemukan oleh Siem (49) tetangga korban pada pukul 16.30 wib.

    “Saat itu, salah satu tetangganya mendengar korban teriak dari dalam rumahnya.  Saat dicek, korban sudah terlentang di ruang tamu rumahnya,” terang AKP Willy.

    Polisi yang melakukan olah TKP menemukan gelas berisi cairan yang diduga racun. Hal ini juga diperkuat keterangan dari tim medis Puskesmas Sempor yang juga datang ke TKP.

    “Saat ditemukan, mulut korban mengeluarkan busa,seperti kebanyakan orang yang meninggal karena keracunan. Sementara dari alat kelamin juga mengeluarkan racun. Untuk jenis racunnya kita belum tahu,” kata AKP Willy.

    Dia menambahkan, dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan seperti bekas penganiayaan. Menurut Willy, setelah selesai dilakukan pemeriksaan medis, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top