 |
| agus/radarbanyumas |
Informasi yang diperoleh, truk tronton nopol B 9038 JS yang dikemudikan oleh Syamsurie (55) warga Pangsel Karawang melaju dari arah Ajibarang menuju Wangon. Sampai di lokasi ada mobil yang berhenti karena ada masyarakat yang menyeberang jalan. Sopir truk tersebut kemudian ambil arah kanan dan diduga akan menyalip mobil tersebut.
Sementara dari arah berlawanan ada sepeda motor Beat nopol R 3764 EJ yang dikendarai oleh Yusif Alfianto (24) warga Desa Windunegara RT 3 RW 4 Kecamatan Wangon dan pemboncengnya bernama Ali Sangid (26) warga RT 2 RW 3 Desa Windunegara yang diketahui warga sudah berhenti di tepi jalan saat melihat ada truk yang akan menyalip mobil di depannya namun justru diseruduk.
Salah satu saksi kejadian Tahrir (17) yang berada di dekat lokasi dan melihat kejadian tersebut mengatakan, kecepatan truk sekitar 30-40 kilometer per jam dan akan mendahului kendaraan di depannya namun justru menabrak sepeda motor yang sudah berhenti melihat truk akan menyalip. Setelah menabrak sepeda motor, teuk berhenti setelah menabrak rumah warga.
"Pembonceng terpental sedangkan pengendara motor terseret di bawah kolong truk bersama dengan sepeda motornya. Korban lansung ditolong dan dievakuasi dari bawah kolong truk oleh warga dengan luka di bagian kepala. Sedangkan pembonceng dalam kondisi sadar dan langsung dibawa ke RSUD Ajibarang,"jelasnya.
Untuk kejadian tersebut, salah satu warga Goro mengatakan, lokasi kejadian persis di lokasi truk semen yang menyasak dua rumah. Kali ini rumah milik Romli dan toko material milik Mahud juga kembali rusak. Padahal kejadian kecelakaan sebelumnya belum diperbaiki justru kembali rusak ditabrak truk.
"Truk berhenti setelah menabrak toko material dan rumah milik warga. Padaha akibat kecelakaan sebelumnya belum diperbaiki, sehibgga kerusakan tambah parah,"jelasnya.
Sementara itu, Kaposlantas Ajibarang Aiptu Miswanto mengatakan, kecelakaan diduga akibat sopir yang hilang kendali saat akan menyalip kendaraan yang ada di depannya. Sehingga langsung oleng kanan dan kendaraan tidak bisa dikendalikan mengakibatkan sepeda motor yang sudah berada di tepi jalan justru diseruduk.
"Untuk sopir truk hanya luka lecet, pengendara motor kritis dengan luka di bagian kepala dan kakai patah. Sedangkan pembonceng luka di bagian kaki. Saat ini pengemudia akan kami minta keterangan lebih lanjut supaya diketahui penyebabnya dengan pasti,"katanya.
Dalam kejadian tersebut, arus kendaraan dari arah Ajibarang dan Wangin tersendat karena kendaraan harus berganti melintas di sekitar lokasi. Sementara evakuasi kendaraan teuk terkendala kerusakan bagian tembok yang dimungkinkan jika truk dievajuasi, rumah dan toko menjadi ambruk. (gus)
