Setelah melalui proses pemeriksaan awal (screening) Sabtu (25/11/2017), pasien menjalani operasi, Minggu (26/11/2017). Mereka ditangani 9 tenaga dokter Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Cabang Jogjakarta.
Hadir pada kesempatan kemarin, Senior Manager PR PT Sidomuncul Tbk, Nanik R Soenarso mewakili Direktur Irwan Hidayat, Direktur Umum RS PKU Muhammadiyah Gombong Hj Muslimah mewakili Direktur dr Ibnu Nasser Arrahimi SAg MMR beserta jajaran Direksi dan staff juga perwakilan Perdami Cabang Di Yogyakarta. Dalam kesempatan ini, juga diserahkan secara simbolis souvenir produk Sidomuncul kepada perwakilan pasien, Perdami dan RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Direktur PT Sidomuncul Tbk, Irwan Hidayat, seperti disampaikan Senior Manager PR, Nanik R Soenarso, menyampaikan operasi katarak sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap tingginya kejadian katarak di Indonesia. Dengan jumlah penderita katarak mencapai 1,5 persen per 2 juta penduduk, Indonesia menjadi negara tertinggi di Asia Tenggara untuk jumlah penderita katarak. Setiap tahun, ada 240 ribu warga Indonesia yang terancam kebutaan akibat katarak.
Dalam rangka memerangi jumlah penderita, Sidomuncul melakukan kegiatan sosial operasi katarak massal gratis sejak tahun 2011. Hingga tahun 2017, telah dilakukan operasi 50.747 mata yang tersebar di 27 provisi, 211 kabupaten/kota dan 236 rumah sakit/klinik mata di Indonesia. Dalam kegiatan ini, Sidomuncul menggandeng para dokter spesialis mata yang tergabung dalam Perdami.
"Operasi katarak diharapkan mengurangi jumlah penderita katarak di Gombong, Kebumen dan sekitarnya sekaligus menghilangkan persepsi di masyarakat bahwa operasi katarak sebagai sesuatu yang menakutkan," kata Nanik.
Direktur Umum RS PKU Muhammadiyah Gombong Hj Muslimah, menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi PT Sidomuncul Tbk. RS PKU Muhammadiyah Gombong, lanjut Muslimah, sangat terbuka untuk bekerja sama dengan pihak lain dalam kegiatan sosial khususnya di bidang kesehatan. Hal ini sejalan dengan visi rumah sakit bersama pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kebumen. "Operasi katarak gratis sudah sering dilakukan RS PKU Muhammadiyah Gombong dan sejauh ini sangat membantu masyarakat," katanya.
Salah satu pasien, Ade Warjan (51) mengaku sangat berterimakasih atas terselenggaranya operasi katarak kemarin. Kegiatan ini sangat menolongnya dari katarak yang dideritanya 1,5 tahun terakhir. "Kegiatan ini sungguh sangat menolong kami," kata warga Cilacap yang jauh-jauh datang dari Cilacap tersebut.
Sidomuncul merupakan perusahaan yang didirikan pada tahun 1951 dengan pendiri Rahmat Sulistio. Sidomuncul kemudian menjadi perusahaan terbuka sejak tahun 2013.
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang obat herbal, Sidomuncul kini dikelola generasi ketiga yakni Hidayat bersaudara. (cah)
