Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan korban dari nelayan pada pukul 08.00 WIB. Tim SAR lantas menindaklanjuti laporan tersebut. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia. Jenasahnya kemudian dievakuasi dengan perahu milik SAR Lawet Perkasa.
"Karena ombak tinggi, Tim SAR memutuskan masuk melalui TPI Logending dan evakuasi selesai pukul 12.30 WIB. Jenasah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Kebumen untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Inafis Polres Kebumen," kata Muhyidin yang bersama Ketua Tim SAR Elang Lawet Perkasa, Bejo Priyono.
Hingga berita ini diturunkan, jenasah dalam perjalanan menggunakan mobil jenasah Basarnas menuju RSUD dr Soedirman Kebumen. Di tempat itu, keluarga korban dari Purbalingga sudah menunggu.
Sementara, petugas masih mencari keberadaan satu korban lain yang juga kekasih korban, Dwi Arif Ismoyo (22) warga RT 4 RW 1 Desa Babakan Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Kedua pasang muda-mudi itu hanyut di Pantai Bocor Desa Setrojenar Kecamatan Buluspesantren, Minggu (5/11/2017) sekitar pukul 14.30 WIB.
Upaya pencarian terhadap dua korban melibatkan sebanyak 50 personil tim SAR bakal diterjunkan. Merek terdiri dari PMI, Orari, SAR Tunas Kelapa, RAPI, Elang Perkasa dan organisasi relawan lainnya. Lokasi penemuan berjarak sekitar 40 km dari lokasi hanyut korban. (cah)